Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Iklan

Diarpus Sukabumi Gelar Pelatihan Membaca Nyaring bagi Guru dan Pustakawan untuk Tingkatkan Literasi Anak

Yth.Syhd
Jumat, 27 Juni 2025
Last Updated 2025-07-04T11:46:20Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
masukkan script iklan disini
Diarpus Sukabumi Gelar Pelatihan Membaca Nyaring bagi Guru dan Pustakawan untuk Tingkatkan Literasi Anak

BUZZERSUKABUMI.COM - Sukabumi – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kabupaten Sukabumi terus menggalakkan budaya literasi di kalangan anak-anak. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengadakan pelatihan teknik membaca nyaring (read aloud) bagi para guru dan pustakawan. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (27/6) dan diikuti puluhan peserta dari berbagai sekolah dan perpustakaan di wilayah Sukabumi.

Kepala Diarpus Kabupaten Sukabumi, Fitri Widiyanti, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pendidik dan pengelola perpustakaan dalam menyampaikan cerita secara menarik, ekspresif, dan komunikatif, agar mampu menumbuhkan minat baca sejak dini.

“Membaca nyaring bukan hanya soal membacakan buku, tetapi juga bagaimana membangun kedekatan emosional antara pembaca dan pendengar. Ini sangat penting dalam menumbuhkan kecintaan anak terhadap buku dan kegiatan membaca,” ujar Fitri saat membuka kegiatan.

Pelatihan menghadirkan fasilitator literasi dari komunitas pegiat baca yang telah berpengalaman dalam praktik read aloud di berbagai daerah. Para peserta dibekali teknik dasar seperti intonasi, artikulasi, penggunaan ekspresi wajah, serta pemilihan buku cerita yang sesuai dengan usia anak.

Selain itu, peserta juga diajarkan cara membangun suasana membaca yang menyenangkan, interaktif, dan mendukung perkembangan kognitif anak. Praktik langsung dan diskusi kelompok menjadi bagian dari metode pelatihan yang diterapkan selama kegiatan berlangsung.

Menurut Fitri, pelatihan ini sejalan dengan visi pemerintah daerah dalam mendukung Gerakan Literasi Nasional, serta mendorong transformasi perpustakaan menjadi pusat kegiatan belajar masyarakat.

“Kami ingin perpustakaan dan sekolah menjadi tempat yang hidup, bukan sekadar tempat menyimpan buku. Pelatihan seperti ini diharapkan mendorong perubahan cara mengajar dan mengelola literasi di lingkungan pendidikan,” tambahnya.

Salah satu peserta, Rina Marlina, guru TK asal Kecamatan Warungkiara, mengaku mendapat banyak manfaat dari pelatihan ini. Ia merasa lebih percaya diri untuk membacakan buku kepada anak-anak dengan gaya yang lebih menyenangkan dan interaktif.

“Biasanya saya membaca biasa saja, tapi setelah pelatihan ini saya paham pentingnya ekspresi dan intonasi agar anak-anak lebih tertarik dan fokus,” ungkap Rina.

Ke depan, Diarpus Sukabumi berencana melaksanakan kegiatan serupa di berbagai kecamatan agar lebih banyak guru dan pustakawan terlibat dalam penguatan literasi anak usia dini. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang peningkatan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) di Kabupaten Sukabumi.

Kesimpulan:

Melalui pelatihan membaca nyaring bagi guru dan pustakawan, Diarpus Kabupaten Sukabumi menunjukkan komitmen nyata dalam meningkatkan budaya literasi sejak usia dini. Dengan metode yang tepat dan menyenangkan, diharapkan anak-anak tumbuh menjadi generasi pembaca aktif dan cerdas literasi.
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl