masukkan script iklan disini
BUZZERSUKABUMI.COM - Sukabumi – Pascainsiden yang terjadi di Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, sejumlah pihak mulai dari unsur Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, tokoh agama, hingga tokoh masyarakat menyerukan pentingnya menjaga toleransi, kerukunan antarumat beragama, serta tidak terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, menegaskan bahwa semua elemen masyarakat harus bersatu untuk menjaga stabilitas sosial dan tidak membiarkan insiden tersebut memecah persatuan warga.
“Kami mengajak seluruh masyarakat Sukabumi untuk tetap tenang, tidak terprovokasi, dan mengedepankan nilai-nilai toleransi. Persoalan yang terjadi sedang ditangani oleh pihak berwenang secara hukum dan objektif,” ujarnya.
Seruan Damai dari Tokoh Lintas Agama
Selain DPRD, para tokoh agama lintas iman di Kabupaten Sukabumi juga menyampaikan seruan damai kepada masyarakat. Mereka mengimbau agar insiden di Cidahu tidak dijadikan alasan untuk menyebarkan kebencian atau prasangka antargolongan.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sukabumi, [Nama Ketua FKUB], menyatakan bahwa kerukunan dan saling menghormati antarumat beragama adalah pondasi kuat masyarakat Sukabumi yang selama ini sudah terjaga.
“Kami mendukung upaya penegakan hukum secara adil, sekaligus mengajak masyarakat untuk mendinginkan suasana. Mari kita jadikan peristiwa ini sebagai pelajaran untuk memperkuat komunikasi dan saling pengertian,” jelasnya.
Pemkab dan Aparat Aktif Lakukan Pendekatan Dialogis
Pemerintah Kabupaten Sukabumi bersama aparat keamanan telah turun langsung ke lokasi guna menenangkan warga serta memfasilitasi mediasi antara pihak-pihak terkait. Pendekatan dialogis dilakukan untuk meredam ketegangan dan memastikan tidak ada konflik susulan.
Kapolres Sukabumi, menegaskan bahwa situasi di wilayah Cidahu saat ini sudah terkendali. Pihaknya juga mengajak seluruh tokoh masyarakat untuk berperan aktif menjaga kondusifitas.
“Kami mengimbau masyarakat agar tidak menyebarkan video atau narasi yang dapat memperkeruh suasana. Proses hukum sedang berjalan, dan kami akan pastikan berlangsung secara transparan,” ujar Kapolres.
Warga Didorong Verifikasi Informasi dan Hindari Hoaks
Di tengah maraknya informasi di media sosial, para pejabat publik dan tokoh agama juga mengajak warga untuk lebih bijak dalam menyikapi berita. Masyarakat diminta untuk selalu memverifikasi sumber informasi, dan tidak ikut menyebarkan hoaks yang dapat menimbulkan keresahan.
“Media sosial jangan dijadikan alat provokasi. Kita harus lebih bijak, tenang, dan saling menjaga,” ujarnya, tokoh masyarakat di Cidahu.
Memperkuat Nilai Persaudaraan di Tengah Ujian
Insiden yang terjadi di Cidahu menjadi pengingat pentingnya menjaga nilai-nilai persaudaraan, saling menghargai, dan gotong royong, terlebih di tengah masyarakat yang majemuk. Pemerintah daerah dan lembaga sosial keagamaan di Sukabumi sepakat untuk memperkuat program-program pembinaan lintas agama guna memperkokoh toleransi di tingkat akar rumput.