masukkan script iklan disini
BUZZERSUKABUMI.COM -Jawa Barat – Komitmen Pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam memperkuat sektor kelautan dan perikanan kembali diwujudkan melalui penyaluran bantuan sarana dan prasarana perikanan tangkap kepada nelayan. Bantuan ini diberikan secara gratis sebagai upaya nyata mendorong kesejahteraan masyarakat pesisir.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sukabumi, Nunung Nurhayati, menjelaskan bahwa bantuan tersebut merupakan bagian dari strategi pemerintah daerah dalam memperkuat sektor kelautan guna meningkatkan kesejahteraan nelayan serta perekonomian lokal.
“Seluruh paket bantuan diberikan tanpa dipungut biaya sepeser pun,” ujar Nunung dalam keterangannya.
Dorong Pertumbuhan Ekonomi Pesisir
Menurut Nunung, tujuan program ini tidak hanya untuk meningkatkan hasil tangkapan ikan, tetapi juga memperluas dampak positif terhadap ekonomi keluarga nelayan, penguatan ekonomi daerah, hingga peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Langkah ini merupakan bentuk pemberdayaan masyarakat pesisir dan penguatan ketahanan pangan daerah,” tegasnya.
Potensi Perikanan di Kecamatan Ciemas
Kecamatan Ciemas menjadi salah satu wilayah prioritas dengan garis pantai sepanjang 33 kilometer. Tercatat, lebih dari 1.962 nelayan aktif mengandalkan laut sebagai sumber utama mata pencaharian, dengan dukungan 416 unit armada perikanan yang beroperasi setiap hari.
Beberapa kawasan pesisir seperti Tanjung Layar, Karang Deet, Karang Hantu, hingga Legon Pandan dikenal sebagai habitat ikan pelagis potensial seperti layur, tembang, tuna, tongkol, dan cakalang.
Keberadaan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Ciwaru juga turut mendukung sistem pendaratan dan pelelangan ikan yang kini semakin tertata dan efisien.
Kontribusi Signifikan terhadap Produksi Ikan
Kabupaten Sukabumi menyumbang sekitar 40–45 persen produksi perikanan tangkap laut di wilayah selatan Jawa Barat, dengan output tahunan mendekati 9.706 ton.
“Kontribusi ini menunjukkan peran penting nelayan kecil dalam menopang sektor kelautan yang berkelanjutan,” tambah Nunung.
Edukasi dan Pendampingan Teknis bagi Nelayan
Sebagai bagian dari program pemberdayaan, Dinas Perikanan juga memberikan pelatihan teknis dan edukasi kepada kelompok penerima manfaat.
“Kami minta kelompok penerima merawat alat dengan baik, mengikuti pelatihan teknis, serta aktif dalam kegiatan pengawasan seperti Pokmaswas. Pencatatan hasil tangkapan dan pelaporannya ke TPI juga sangat penting untuk validitas data produksi,” tutup Nunung.