SUKABUMI – Kawasan pesisir Desa Cikakak, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, kini menjadi sorotan. Lahan hutan pandan yang sebelumnya terbengkalai berhasil disulap warga menjadi objek wisata baru bernama Pantai Cempaka Ratu.
Berawal dari semangat gotong royong, warga setempat menata kawasan tersebut selama empat bulan terakhir. Mereka membersihkan area, merapikan pohon pandan, hingga menata batuan alami di bibir pantai agar layak menjadi tempat rekreasi masyarakat.
“Memang tadinya ini hutan, lahan terbengkalai. Kami bersama masyarakat ingin melestarikan supaya tertata rapi dan jadi tempat wisata,”
ujar Aji Badrudin, pengelola Pantai Cempaka Ratu, Sabtu (02/11/2025).
Sejak dikelola warga, antusiasme masyarakat mulai meningkat. Setiap akhir pekan, Pantai Cempaka Ratu dipadati pengunjung dari wilayah sekitar Palabuhanratu. Mereka datang untuk menikmati panorama laut, botram (makan bareng), hingga bersantai di bawah rindangnya pepohonan pandan dan ketapang.
“Alhamdulillah, walaupun pengunjung masih dari masyarakat sekitar, tapi jumlahnya cukup banyak. Kalau dari luar kota seperti Bogor atau Jakarta belum terlalu banyak,” jelas Aji.
Menariknya, hingga kini belum ada tarif tiket masuk resmi. Warga hanya menerima donasi sukarela sebagai kontribusi untuk menjaga kebersihan kawasan wisata.
“Ada yang kasih Rp2 ribu, ada juga Rp5 ribu. Itu untuk kebersihan, supaya tempat ini tetap nyaman,” katanya.
Selain menawarkan hamparan batu alami dan laut jernih, suasana tenang dan teduh menjadi daya tarik utama Pantai Cempaka Ratu. Banyak pengunjung memilih menghabiskan waktu lebih lama karena keasrian alamnya yang masih terjaga.
Aji juga mengapresiasi dukungan pemerintah daerah yang telah membantu pengembangan akses jalan menuju lokasi wisata.
“Sekarang jalan menuju pantai sudah diaspal, jadi lebih mudah dijangkau. Kami berharap ke depan ada lebih banyak perhatian agar wisata ini makin maju,” pungkasnya.

.png)
Komentar0