GpY8GfCiBUY0Gfd7BUOiBUG5BY==

Paripurna DPRD dan Pemkab Sukabumi Sepakati Kenaikan Anggaran Perubahan Rp24 Miliar

Paripurna DPRD dan Pemkab Sukabumi Sepakati Kenaikan Anggaran Perubahan Rp24 Miliar

BUZZERSUKABUMI.COM
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi bersama Pemerintah Kabupaten Sukabumi menggelar rapat paripurna lanjutan terkait pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun 2025.


‎Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, menyampaikan bahwa hasil evaluasi Gubernur Jawa Barat terhadap APBD Perubahan telah selesai dan disepakati bersama.

‎"Alhamdulillah hasil evaluasi gubernur sudah selesai, sudah kita bahas. Kemarin dalam pembahasan bahwa hasil evaluasi gubernur ada kenaikan pendapatan. Amanatnya itu harus dialokasikan ke dalam program-program prioritas, terutama untuk daerah Kabupaten Sukabumi, khususnya infrastruktur. Sesuai arahan pak Gubernur, itu sudah kita sepakati, dan hari ini kita paripurnakan. Mudah-mudahan bisa segera mendapatkan nomor registrasi sehingga menjadi perda definitif, dan pemda segera bisa melaksanakan APBD perubahan ini dengan baik,” ungkapnya.


‎Budi Azhar menjelaskan, total kenaikan anggaran mencapai Rp24 miliar. Dari jumlah tersebut, Rp10 miliar dialokasikan untuk BLUD Rumah Sakit, sementara Rp14 miliar akan digunakan sesuai amanat gubernur, yaitu untuk program-program prioritas pascabencana, khususnya perbaikan infrastruktur yang rusak.

‎Sementara itu, Bupati Sukabumi Asep Japar menegaskan bahwa pemerintah daerah akan menindaklanjuti hasil paripurna dengan tetap mengutamakan infrastruktur sebagai fokus utama.

‎"Alhamdulillah seperti yang tadi disampaikan pak Ketua, ada kenaikan dan kita sempurnakan untuk prioritas mana yang harus dilaksanakan, khususnya di bidang infrastruktur sesuai instruksi pak Gubernur,” ujarnya.


Tanggapan Soal Rekrutmen Pekerja Pabrik

‎Selain membahas APBD Perubahan, Bupati Asep Japar juga menyinggung soal ramainya isu rekrutmen pegawai pabrik di Sukabumi. Ia mengaku sudah melakukan sidak bersama HRD perusahaan terkait.

‎“Waktu itu saya langsung bersama HRD. Mereka menyatakan belum ditemukan permasalahannya, tapi kita tetap memantau. Mudah-mudahan segera bisa dibereskan, karena saya juga ingin menindak oknum-oknum seperti itu,” tegasnya.

‎Dengan adanya penambahan anggaran dan penegasan program prioritas, diharapkan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Sukabumi bisa berjalan lebih optimal, sekaligus menjawab kebutuhan masyarakat pascabencana.


Komentar0

Type above and press Enter to search.