masukkan script iklan disini
BUZZERSUKABUMI.COM - Sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang terdampak kebakaran, anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi PKS, Uden Abdunnatsir, bersama anggota Komisi IV DPR RI, drh. Slamet, turun langsung ke Desa Margaluyu, Kecamatan Sukaraja, pada Senin, 4 Agustus 2025. Keduanya menyerahkan bantuan secara langsung di lokasi kebakaran yang telah menghanguskan rumah-rumah warga beberapa waktu sebelumnya.
Peristiwa kebakaran tersebut mengakibatkan kerusakan berat pada beberapa rumah yang mayoritas terbuat dari bahan-bahan mudah terbakar. Meskipun tak ada korban jiwa, kerugian secara materi diperkirakan cukup besar, termasuk kerusakan pada kandang ternak dan kolam ikan milik warga.
Dalam kesempatan itu, bantuan berupa uang tunai, bahan makanan pokok, pakaian layak pakai, dan kebutuhan dasar lainnya disalurkan kepada para korban. Uden menekankan bahwa kehadiran mereka bukan hanya sebatas pemberian bantuan, tapi juga bagian dari tanggung jawab sosial sebagai wakil rakyat yang harus hadir saat masyarakat mengalami musibah.
"Bantuan ini mungkin tidak bisa sepenuhnya menggantikan apa yang hilang, tapi kami berharap bisa menjadi bentuk dukungan moral agar para korban tidak merasa sendiri. Kami juga akan mengkomunikasikan ini dengan dinas terkait agar penanganan lanjutan segera dilakukan," ungkap Uden.
Kehadiran kedua wakil rakyat ini disambut hangat oleh masyarakat. Selain menyalurkan bantuan, mereka juga menyempatkan berdialog langsung dengan warga, mendengar keluhan dan kebutuhan mereka setelah bencana.
Sementara itu, drh. Slamet menyampaikan bahwa total ada enam rumah yang terdampak, dengan tiga di antaranya habis terbakar. Selain kehilangan tempat tinggal, warga juga kehilangan mata pencaharian akibat kerusakan pada ternak dan kolam ikan.
"Kami hadir untuk memberikan sedikit bantuan secara langsung, sebagai bentuk empati. Semoga warga diberi kekuatan untuk bangkit kembali. Kami doakan agar segala kerugian digantikan dengan keberkahan yang lebih baik di kemudian hari," tuturnya.
