masukkan script iklan disini
BUZZERSUKABUMI.COM -Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menyelenggarakan sidang istimewa ke-32 dalam rangkaian Tahun Sidang 2025. Agenda utama kegiatan ini adalah mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan RI. Kegiatan berlangsung di ruang rapat utama DPRD pada hari Jumat, 15 Agustus 2025.
Sidang ini dipimpin oleh Ketua DPRD, Budi Azhar Mutawali, S.IP, yang turut didampingi oleh Wakil Ketua II H. Usep dan Wakil Ketua III Ramzi Akbar Yusuf, SM. Hadir pula Bupati Sukabumi, Drs. H. Asep Japar, MM, bersama Wakil Bupati H. Andreas, SE. Selain para anggota dewan, acara juga dihadiri oleh unsur Forkopimda, kepala perangkat daerah, para camat se-Kabupaten Sukabumi, serta sejumlah undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua DPRD menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan ini merujuk pada pedoman resmi dari Menteri Sekretaris Negara melalui surat bernomor B-25/M/S/TU.00.03/08/2025. Surat tersebut mengimbau seluruh instansi, baik pemerintahan maupun swasta, serta masyarakat umum untuk mengikuti siaran langsung pidato kenegaraan Presiden melalui berbagai media, termasuk televisi, radio, dan platform digital.
Pidato kenegaraan yang disampaikan setiap menjelang tanggal 17 Agustus menjadi simbol refleksi dan rasa syukur atas kemerdekaan bangsa. Disiarkan secara nasional, pidato ini memberikan ruang bagi seluruh lapisan masyarakat untuk menyimak arah kebijakan dan pesan-pesan penting dari kepala negara.
Tahun ini, peringatan kemerdekaan mengangkat tema nasional "Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju." Tema tersebut mencerminkan tekad dan cita-cita bangsa dalam menyongsong satu abad Indonesia merdeka. Pesan yang diusung menegaskan pentingnya menjaga keutuhan bangsa, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan terus mendorong kemajuan Indonesia agar mampu bersaing di kancah global. Visual identitas tema ini menggambarkan semangat kolektif dan kesadaran bersama untuk terus melangkah maju, berlandaskan nilai-nilai luhur bangsa serta budaya dan alam nusantara.
Lebih lanjut, Ketua DPRD menekankan bahwa pidato Presiden bukan hanya seremonial, melainkan panggilan untuk seluruh elemen bangsa, khususnya penyelenggara pemerintahan, agar menjadikan momen ini sebagai dorongan dalam pembangunan.
“Kita baru saja selesai menyimak pidato kenegaraan. Pesannya sangat kuat dan menyentuh berbagai aspek penting, mulai dari demokrasi, persatuan nasional, hingga kesejahteraan masyarakat. Arahan dari pemerintah pusat ini menjadi pedoman penting bagi kita di daerah,” tutur Budi Azhar Mutawali dalam pernyataan penutupnya.