masukkan script iklan disini
BUZZERSUKABUMI.COM - Sukabumi – Bupati Sukabumi, H. Asep Japar (Asjap), memberikan apresiasi tinggi kepada para jurnalis yang tergabung dalam Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Sukabumi atas peran aktif mereka dalam menyampaikan informasi saat terjadi bencana di wilayah Sukabumi. Menurutnya, para jurnalis telah bertindak sebagai relawan informasi yang sangat dibutuhkan masyarakat dalam situasi darurat.
Pernyataan tersebut disampaikan Asjap saat menghadiri acara Silaturahmi dan Diskusi Kebencanaan bersama IJTI Sukabumi pada [hari, tanggal], di [lokasi acara]. Dalam kesempatan itu, ia menegaskan bahwa kecepatan, akurasi, dan keberanian para jurnalis di lapangan telah membantu pemerintah daerah dalam menyebarluaskan informasi penting kepada masyarakat secara tepat waktu.
“Di tengah kondisi darurat, jurnalis adalah garda terdepan dalam menyampaikan informasi yang kredibel. Mereka bukan hanya peliput berita, tapi juga relawan informasi yang menyelamatkan banyak orang dari potensi risiko,” ujar Asjap.
Jurnalis Berperan dalam Penanggulangan Bencana
Bupati Sukabumi menyebutkan bahwa keberadaan media, khususnya televisi dan media digital, sangat penting dalam mendukung proses penanggulangan bencana. Ia juga menyoroti peran IJTI yang konsisten meliput bencana alam, seperti tanah longsor, banjir, dan gempa bumi yang kerap terjadi di wilayah Sukabumi dan sekitarnya.
Menurut Asjap, kerja-kerja jurnalistik tersebut tidak hanya berdampak pada peningkatan kewaspadaan publik, tetapi juga mempermudah pemerintah dalam menyalurkan bantuan dan menentukan langkah penanganan cepat.
“Kami sangat terbantu dengan informasi real-time dari para jurnalis di lapangan. Kerja mereka patut diapresiasi setinggi-tingginya,” tegasnya.
IJTI Sukabumi Siap Perkuat Sinergi dengan Pemerintah
Sementara itu, Ketua IJTI Korda Sukabumi, [Nama Ketua IJTI], menyampaikan bahwa para jurnalis televisi akan terus berkomitmen untuk menyampaikan informasi yang akurat, berimbang, dan menjunjung tinggi etika jurnalistik, terutama dalam kondisi darurat.
IJTI juga siap memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah, BPBD, dan stakeholder lainnya dalam hal pelatihan kebencanaan, penyusunan pedoman peliputan bencana, serta pendampingan informasi kepada masyarakat.
“Kami menyadari bahwa dalam kondisi bencana, informasi yang tepat dan cepat dapat menyelamatkan banyak jiwa. Karena itu, kami akan terus hadir di garis depan peliputan,” jelas [Nama Ketua IJTI].
Media Lokal Didorong Jadi Mitra Strategis Pemerintah
Asjap menambahkan, ke depan Pemerintah Kabupaten Sukabumi akan mendorong kemitraan strategis dengan media lokal, termasuk dalam hal penyusunan sistem peringatan dini berbasis komunitas dan peningkatan literasi kebencanaan melalui media massa.
Ia berharap kerja sama antara pemerintah dan media tidak hanya berjalan saat terjadi bencana, tetapi juga dalam upaya edukasi, mitigasi risiko, dan kampanye kesiapsiagaan di tengah masyarakat.
“Kolaborasi ini harus berkelanjutan. Mari kita jadikan media sebagai pilar informasi dan edukasi kebencanaan di Kabupaten Sukabumi,” tutup Bupati.
