Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Iklan

Bendungan Bojongsawah Hampir Tuntas, Warga dan Anggota DPRD Bergotong Royong

Redaksi
Jumat, 04 Juli 2025
Last Updated 2025-07-09T05:14:16Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
masukkan script iklan disini
Bendungan Bojongsawah Hampir Tuntas, Warga dan Anggota DPRD Bergotong Royong

BUZZERSUKABUMI.COM -Harapan baru mulai tumbuh di tengah para petani Desa Bojongsawah, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi. Setelah berkali-kali mengalami kerusakan, bendungan yang menjadi sumber pengairan utama untuk sekitar 30 hektare sawah akhirnya hampir selesai diperbaiki. Uniknya, proses perbaikan ini bukan berasal dari proyek besar pemerintah, melainkan hasil gotong royong warga bersama salah satu anggota DPRD setempat.

Uden Abdunnatsir, anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi PKS, turun langsung mendampingi warga dalam proses perbaikan bendungan yang sudah jebol hingga empat kali karena derasnya aliran sungai. Keterlibatannya tak hanya dalam bentuk kehadiran, tapi juga bantuan konkret berupa tenaga dan dukungan dana.

“Air sangat vital bagi para petani di sini. Kalau bendungan rusak terus, yang paling dirugikan adalah mereka. Alhamdulillah sekarang progresnya sudah hampir selesai berkat kerja sama warga,” ungkap Uden, Jumat (4/7/2025). Ia menegaskan, upaya ini bukan sekadar memperbaiki bangunan, tetapi menyelamatkan kehidupan pertanian masyarakat.

Dampak dari kerusakan sebelumnya sangat terasa. Banyak petani tak bisa mengolah lahan karena kekurangan air. Daday, salah seorang warga, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Uden yang telah ikut membantu secara langsung.

“Geus opat kali jebol ieu bendungan. Lamun teu aya bantuan ti Mang Nasir, sawah urang meureun geus garing. Nuhun pisan tos turun langsung sareng masihan bantuan,” ujarnya dalam bahasa Sunda.

Melihat kondisi yang berulang ini, Uden mendorong pemerintah daerah untuk segera mengambil langkah serius. Menurutnya, perbaikan darurat tidak cukup jika struktur bendungan memang sudah tidak layak.

“Ini bukan sekadar kerusakan teknis. Kalau sudah empat kali rusak, berarti memang butuh solusi jangka panjang berupa pembangunan permanen. Pemerintah harus segera hadir,” tegasnya.

Kini masyarakat Bojongsawah berharap lebih pada perhatian pemerintah. Perbaikan sementara memang memberi nafas, tetapi tanpa pembangunan menyeluruh, ancaman jebol untuk kelima kalinya tetap membayangi. Para petani hanya ingin satu hal sederhana: air tetap mengalir, dan tanah mereka kembali bisa ditanami.
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl