masukkan script iklan disini
BUZZERSUKABUMI.COM -
Sukabumi — Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kota Sukabumi terus memperkuat perannya dalam mendorong peningkatan mutu literasi di lingkungan pendidikan. Salah satu langkah konkretnya adalah dengan memberikan pendampingan akreditasi perpustakaan sekolah, yang kini menyasar seluruh wilayah Kota Sukabumi secara bertahap.
Program pendampingan ini menjadi bagian dari komitmen Diarpus dalam meningkatkan kualitas layanan dan pengelolaan perpustakaan sekolah, baik di jenjang dasar maupun menengah. Hingga pertengahan 2025, sejumlah sekolah telah mulai mengikuti proses akreditasi dengan bimbingan langsung dari tim teknis Diarpus.
“Kami hadir untuk memastikan bahwa perpustakaan sekolah memenuhi standar nasional, baik dari segi sarana, koleksi, hingga pengelolaan,” ujar Kepala Diarpus Kota Sukabumi, Yani Andriani, Jumat (14/6/2025).
Fokus pada Pemerataan Kualitas Perpustakaan Sekolah
Menurut Yani, pendampingan akreditasi tidak hanya dilakukan pada sekolah-sekolah unggulan di pusat kota, tetapi juga menjangkau sekolah di wilayah pinggiran. Hal ini bertujuan untuk memeratakan kualitas layanan literasi demi mendukung proses pembelajaran yang lebih efektif.
“Kami tidak ingin hanya sebagian sekolah saja yang maju. Semua sekolah harus punya kesempatan yang sama untuk memiliki perpustakaan berkualitas,” tambahnya.
Proses Akreditasi Sesuai Standar Nasional Perpustakaan
Pendampingan yang dilakukan meliputi berbagai aspek penting dalam proses akreditasi, antara lain penataan ruang, sistem katalogisasi, jumlah koleksi sesuai kurikulum, serta kualifikasi tenaga pengelola. Diarpus juga mendorong sekolah untuk mengadopsi perpustakaan digital sebagai bagian dari adaptasi teknologi dalam dunia pendidikan.
“Kami juga fasilitasi pelatihan dan simulasi bagi pengelola perpustakaan agar lebih siap menghadapi proses akreditasi dari Lembaga Akreditasi Perpustakaan Nasional,” jelas Yani.
Dukungan Berkelanjutan dan Kolaboratif
Diarpus Kota Sukabumi memastikan bahwa pendampingan ini tidak bersifat satu kali, tetapi berkelanjutan hingga sekolah dinyatakan lulus akreditasi. Selain itu, Diarpus membuka ruang kolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan lembaga swasta untuk mendukung fasilitas, sumber daya manusia, dan penguatan literasi siswa.
“Dengan kolaborasi lintas sektor, kita bisa mempercepat peningkatan mutu perpustakaan dan menumbuhkan budaya membaca sejak dini,” tegas Yani.
Upaya Diarpus Kota Sukabumi dalam mendampingi akreditasi perpustakaan sekolah menjadi langkah strategis dalam membangun ekosistem pendidikan yang lebih baik. Dengan menyasar seluruh wilayah secara inklusif, diharapkan perpustakaan sekolah tak hanya menjadi ruang baca, tetapi juga pusat pembelajaran aktif yang mendorong lahirnya generasi literat dan berdaya saing tinggi.