Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Iklan

Rupiah Melemah Didorong Data Kepercayaan Konsumen AS yang Menguat

Buzzer Sukabumi
Kamis, 29 Mei 2025
Last Updated 2025-05-29T07:11:36Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
masukkan script iklan disini
Rupiah Melemah Didorong Data Kepercayaan Konsumen AS yang Menguat

BUZZERSUKABUMI.COM - 
Nilai tukar rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan Rabu (tanggal sesuai publikasi), seiring dengan menguatnya data kepercayaan konsumen AS yang melebihi ekspektasi pasar.

Pengamat mata uang sekaligus Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, menyatakan bahwa penguatan sentimen konsumen di Amerika menjadi salah satu faktor utama pelemahan kurs rupiah.

“Data kepercayaan konsumen AS yang kuat meredam kekhawatiran atas perlambatan ekonomi AS,” ujar Ibrahim dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

Sentimen Konsumen AS Kuat, Prospek Ekonomi Membaik

Mengutip laporan Xinhua, kepercayaan konsumen di AS tercatat meningkat signifikan pada Mei 2025, melampaui perkiraan dan mengakhiri tren penurunan selama lima bulan berturut-turut. Kenaikan ini turut memicu optimisme pasar dan mengangkat sentimen ekonomi yang sebelumnya melemah sejak masa pandemi COVID-19.

Peningkatan kepercayaan tersebut terjadi di tengah kekhawatiran dunia usaha terhadap potensi kenaikan harga akibat tarif. Namun, langkah Presiden AS Donald Trump yang melonggarkan kebijakan perdagangan turut membantu meredakan ketegangan pasar.

Menurut laporan dari Conference Board, peningkatan sentimen konsumen terjadi secara merata di seluruh kelompok usia dan tingkat pendapatan. Hal ini menunjukkan adanya pemulihan luas terhadap prospek ekonomi domestik AS.

Imbas pada Rupiah dan Pasar Keuangan

Penguatan sentimen konsumen AS ini juga bertepatan dengan berlangsungnya pembicaraan perdagangan antara AS dan China, yang bertujuan menurunkan tarif impor. Perkembangan ini mendorong reli di pasar saham AS dan menyebabkan sejumlah perusahaan di Wall Street menurunkan proyeksi resesi.

“Fokus pasar saat ini tertuju pada pernyataan sejumlah pejabat Federal Reserve dan risalah rapat terakhir bank sentral AS yang dijadwalkan dirilis pada Rabu, 4 Juni 2025,” ujar Ibrahim.

Rupiah Melemah Tipis, JISDOR Tembus Rp16.300

Pada penutupan perdagangan Rabu, nilai tukar rupiah melemah 9 poin atau 0,06 persen, menjadi Rp16.296 per dolar AS, dari sebelumnya Rp16.287 per dolar AS.

Sementara itu, Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) yang dirilis oleh Bank Indonesia juga mengalami pelemahan, dari Rp16.255 menjadi Rp16.300 per dolar AS.
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl