Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Iklan

Rupiah Diprediksi Melemah Akibat Sentimen Negatif dari Dalam Negeri

Buzzer Sukabumi
Rabu, 19 Maret 2025
Last Updated 2025-03-19T14:05:08Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
masukkan script iklan disini
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita BUZZERSUKABUMI.COM WhatsApp Channel - (Click here)Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Rupiah Diprediksi Melemah Akibat Sentimen Negatif dari Dalam Negeri



BUZZER SUKABUMI COM - Nilai tukar rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akibat tekanan sentimen negatif dari dalam negeri. Analis mata uang dari Doo Financial Futures, Lukman Leong, mengatakan bahwa pelemahan rupiah dipengaruhi oleh kekhawatiran pasar terhadap kondisi ekonomi nasional serta perkembangan kebijakan moneter.

“Pelaku pasar saat ini menunggu hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) yang dijadwalkan sore ini. Meski suku bunga diprediksi tetap, pasar lebih fokus pada pernyataan BI mengenai kondisi pasar yang sedang mengalami tekanan risk-off," ujar Lukman kepada ANTARA di Jakarta, Rabu (19/3).

Sebelumnya, pada Selasa (18/3), Bursa Efek Indonesia (BEI) sempat menghentikan sementara perdagangan (trading halt) karena Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi lebih dari 5 persen. Perdagangan dihentikan pada pukul 11:19:31 WIB melalui sistem Jakarta Automated Trading System (JATS).

Lukman menjelaskan bahwa aksi jual besar-besaran di pasar saham turut menyeret pergerakan rupiah. Sentimen negatif muncul dari kekhawatiran terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, defisit anggaran, penurunan peringkat saham, hingga rumor pengunduran diri Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Di sisi eksternal, penguatan dolar AS juga menjadi faktor yang menekan rupiah. Data ekonomi AS menunjukkan hasil yang lebih baik dari ekspektasi, seperti pembangunan perumahan yang mencapai 1,5 juta unit, melebihi proyeksi 1,38 juta. Selain itu, izin perumahan juga naik menjadi 1,456 juta, produksi industri meningkat 0,7 persen, serta sektor manufaktur tumbuh 0,9 persen.

“Meski indeks dolar AS sempat melemah akibat penguatan euro pasca persetujuan parlemen Jerman terkait peningkatan belanja negara, secara umum dolar AS masih berada dalam tren kuat karena dukungan data ekonomi yang solid,” tambah Lukman.

Melihat berbagai faktor tersebut, Lukman memproyeksikan nilai tukar rupiah akan berada dalam kisaran Rp16.400 hingga Rp16.550 per dolar AS dalam waktu dekat.

Pada pembukaan perdagangan Rabu pagi, rupiah tercatat melemah sebesar 87 poin atau 0,53 persen ke level Rp16.515 per dolar AS dibandingkan posisi sebelumnya di Rp16.428 per dolar AS.
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl