masukkan script iklan disini
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita BUZZERSUKABUMI.COM WhatsApp Channel - (Click here)Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
 |
| Ilustrasi - Pesawat Trans Nusa di Bandara Internasional Ngurah Rai Bali - "Kemenhub Siapkan 404 Pesawat untuk Dukung Angkutan Lebaran 2025" |
BUZZER SUKABUMI COM - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan sebanyak 404 unit pesawat udara siap beroperasi guna mendukung kelancaran angkutan mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 2025 atau 1446 Hijriah.
Plt Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Lukman F. Laisa, mengatakan bahwa kapasitas armada tersebut sudah melebihi kebutuhan. Dari total proyeksi penumpang selama periode Lebaran, dibutuhkan sekitar 325 armada pesawat, sementara saat ini telah tersedia 404 armada yang siap melayani penumpang.
“Kami memastikan kebutuhan kapasitas angkutan udara untuk Lebaran 2025 tercukupi. Bahkan, jumlah pesawat yang tersedia melebihi dari kebutuhan proyeksi,” ujar Lukman dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (19/3/2025).
Proyeksi Penumpang Meningkat 12 Persen
Ditjen Hubud memprediksi akan terjadi peningkatan jumlah penumpang sebesar 12 persen dibanding tahun sebelumnya. Tahun ini, jumlah penumpang diperkirakan mencapai 6,18 juta orang, naik dari tahun 2024 yang tercatat sebanyak 5,52 juta penumpang.
Dari jumlah tersebut, penumpang penerbangan domestik diperkirakan sebanyak 4,95 juta, sedangkan penumpang internasional mencapai 1,23 juta orang.
Puncak Arus Mudik dan Balik
Kemenhub memperkirakan puncak arus mudik Lebaran akan terjadi pada 28 Maret 2025, sementara puncak arus balik diprediksi terjadi pada 6 April 2025.
Untuk memastikan layanan berjalan lancar, Ditjen Hubud akan menggelar Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2025 mulai H-10 hingga H+10 Lebaran, yaitu dari 21 Maret hingga 11 April 2025, bertempat di Ruang Mataram, Kantor Pusat Kemenhub.
Pengawasan dan Ramp Check di 60 Bandara
Selama periode Lebaran, Ditjen Hubud akan melakukan pemantauan di 60 bandara di seluruh Indonesia, yang terdiri dari:
- 25 bandara dikelola Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU),
- 1 bandara dikelola Pemerintah Daerah,
- 34 bandara dikelola oleh PT Angkasa Pura Indonesia.
Selain itu, para inspektur penerbangan juga akan melakukan ramp check dan pengawasan intensif, mencakup aspek keselamatan, keamanan, navigasi, dan operasional pesawat sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Antisipasi Cuaca Ekstrem dan Delay Management
Lukman menekankan pentingnya kesiapan tidak hanya pada fasilitas dan personel, tetapi juga dalam menghadapi cuaca ekstrem, potensi gangguan keamanan, serta kemungkinan force majeure seperti bencana alam.
“Kami juga telah menyiapkan Contingency Plan dan delay management, agar pelayanan tetap optimal sesuai ketentuan yang berlaku,” jelasnya.
Ia pun mengingatkan bahwa sinergi antar kementerian dan lembaga sangat penting dalam menjamin keselamatan, keamanan, kenyamanan, dan kepatuhan terhadap regulasi transportasi udara selama Lebaran 2025.
“Seluruh stakeholder transportasi udara kami instruksikan untuk bekerja maksimal demi menyukseskan Angkutan Lebaran tahun ini,” pungkas Lukman.
