masukkan script iklan disini
BUZZERSUKABUMI.COM - Warga dan nelayan di sekitar Pantai Minajaya, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat pria tanpa identitas pada Rabu pagi (11/2/2025). Jasad tersebut ditemukan mengapung di laut, sekitar 3 mil dari bibir pantai, dalam kondisi sudah tidak bernyawa.
Kronologi Kejadian
Kasat Polairud Polres Sukabumi, AKP Tenda Sukendar, menjelaskan bahwa mayat tersebut pertama kali ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB oleh seorang nelayan bernama Junaedi (40). Saat itu, Junaedi sedang berenang menggunakan ban dalam mobil untuk menarik jodang (alat tangkap ikan terapung).
"Ketika saksi sedang menarik jodang, ia melihat ada sesuatu yang mengambang di permukaan laut. Setelah didekati, ia baru menyadari bahwa itu adalah jasad manusia," ungkap AKP Tenda.
Junaedi yang terkejut segera berenang ke tepi pantai dan melaporkan temuannya kepada petugas Polsus KKP Minajaya serta aparat setempat. Tak lama berselang, tim gabungan dari Koramil 2214/Surade, Polsek Surade, dan nelayan setempat dikerahkan untuk melakukan evakuasi. Sekitar pukul 12.30 WIB, mayat berhasil dievakuasi menggunakan perahu nelayan dan dibawa ke RSUD Jampangkulon untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Ciri-ciri Korban
Berdasarkan hasil identifikasi awal, korban memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Laki-laki berusia sekitar 45-50 tahun
Mengenakan kaos loreng TNI lengan pendek
Hanya mengenakan celana dalam
Identitas belum diketahui
Hingga saat ini, pihak berwenang masih berusaha mengungkap identitas korban dan mencari informasi mengenai keluarga atau kerabatnya.
Dugaan Penyebab Kematian
Dugaan sementara, korban adalah seseorang yang mengalami kecelakaan laut di perairan lain dan kemudian terbawa arus hingga ditemukan di sekitar Pantai Minajaya. Namun, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kematiannya.
Langkah Aparat dan Imbauan kepada Nelayan
Sebagai respons terhadap kejadian ini, pihak berwenang telah melakukan berbagai langkah, termasuk:
1. Mengevakuasi mayat dan membawanya ke RSUD Jampangkulon untuk pemeriksaan lebih lanjut.
2. Memberikan imbauan kepada para nelayan agar lebih waspada saat beraktivitas di laut.
3. Berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengidentifikasi korban dan menemukan keluarganya.
4. Mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi di lokasi kejadian.
Saat ini, jasad korban masih berada di kamar jenazah RSUD Jampangkulon. Bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga dengan ciri-ciri tersebut, diharapkan segera menghubungi Polres Sukabumi atau RSUD Jampangkulon untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
---
Untuk informasi terkini seputar peristiwa di Sukabumi, kunjungi BUZZER SUKABUMI. Kami akan terus memperbarui perkembangan berita ini.