masukkan script iklan disini
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita BUZZERSUKABUMI.COM WhatsApp Channel - (Click here). Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
![]() |
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita (foto: Ist) |
BUZZER SUKABUMI COM - Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi menggelar audiensi dengan Forum Masyarakat dan Nelayan Minajaya Bersatu (FMNMB) terkait rencana pembangunan tambak udang di Pantai Minajaya, Desa Buniwangi, Kecamatan Surade. Pertemuan ini berlangsung di ruang Badan Musyawarah (Bamus) DPRD pada Kamis (13/2/2025).
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita, menegaskan bahwa pihaknya ingin mendengar langsung aspirasi dan kekhawatiran masyarakat terkait dampak proyek tersebut. Dalam pertemuan ini, DPRD juga menghadirkan perwakilan perusahaan serta sejumlah dinas terkait, seperti Dinas Perumahan dan Tata Ruang (DPTR), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Proyek Harus Dihentikan Hingga Izin Rampung
Hamzah menekankan bahwa perusahaan harus menghentikan sementara seluruh aktivitas sebelum izin resmi diterbitkan. Ia juga menyoroti surat teguran kedua yang telah dilayangkan oleh dinas terkait kepada pihak perusahaan.
"Kami ingin mendengarkan aspirasi masyarakat mengenai dampak yang ditimbulkan dari proyek ini. Secara regulasi, ada beberapa hal yang harus dipenuhi. Kami juga mempertanyakan surat teguran pemberhentian kegiatan yang telah dikeluarkan dinas perizinan kepada perusahaan," ujar Hamzah.
Lebih lanjut, Hamzah menegaskan bahwa tidak boleh ada aktivitas apapun sebelum izin perizinan diselesaikan. "Sesuai dengan arahan pimpinan, seluruh kegiatan harus dihentikan sampai izin resmi diterbitkan," jelasnya.
Perusahaan Diminta Perhatikan Kearifan Lokal
Selain persoalan izin, Hamzah juga menyoroti pentingnya perusahaan untuk mengakomodasi aspirasi masyarakat tanpa mengabaikan kearifan lokal. Menurutnya, proyek ini harus membawa dampak positif bagi warga sekitar, khususnya dalam pertumbuhan ekonomi lokal.
"Yang terpenting, jika nantinya tambak udang ini jadi dibangun, dampaknya harus baik bagi masyarakat. Namun, sebelum semua izin rampung, segala aktivitas harus dihentikan," pungkasnya.