masukkan script iklan disini
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita BUZZERSUKABUMI.COM WhatsApp Channel - (Click here). Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
![]() |
(Mendes PDT) Yandri Susanto saat memberikan keterangan kepada wartawan di Kantor Kemendes PDT, Jakarta, Senin (17/2/2025). |
BUZZER SUKABUMI COM - Jakarta – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) tengah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap regulasi dan kinerja pendamping desa sebelum membuka rekrutmen baru.
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, menegaskan bahwa evaluasi ini bertujuan untuk memastikan pendamping desa dapat bekerja secara optimal dalam mendukung pembangunan desa.
“Saat ini kami sedang mengevaluasi baik dari sisi regulasi maupun kinerja para pendamping desa. Kami ingin memastikan bahwa pendamping benar-benar maksimal dalam mendampingi desa,” ujar Yandri di Kantor Kemendes PDTT, Jakarta, Senin (19/02/2025).
Penyesuaian Kriteria Pendamping Desa
Setelah evaluasi selesai, Kemendes PDTT berpotensi menata ulang kriteria pendamping desa agar mereka yang terpilih benar-benar kompeten dan mampu mendukung berbagai program desa, termasuk ketahanan pangan dan produktivitas desa.
“Mungkin ada penambahan kriteria karena kami saat ini fokus pada ketahanan pangan dan produktivitas,” tambah Yandri, yang juga mantan Wakil Ketua MPR RI.
Ia juga menegaskan bahwa semua pihak yang memenuhi kriteria dapat mengikuti rekrutmen, termasuk mantan pendamping desa. Namun, individu yang terafiliasi dengan partai politik dan hendak mencalonkan diri sebagai anggota legislatif tidak diperkenankan mendaftar.
“Mereka menerima gaji dari APBN, jadi jika maju sebagai caleg, mereka harus mengundurkan diri. Jika tidak, mereka harus mengembalikan gaji tersebut. Jika ada yang melaporkan ke pihak penegak hukum, itu bisa berbahaya,” tegasnya.
Rekrutmen Resmi Hanya Melalui Saluran Resmi Kemendes
Kemendes PDTT juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mempercayai berita hoaks mengenai rekrutmen pendamping desa yang beredar di media sosial. Informasi resmi terkait rekrutmen hanya akan diumumkan melalui website dan akun media sosial resmi Kemendes PDTT.
“Kami selalu mengingatkan masyarakat melalui kanal media sosial kami bahwa sampai saat ini rekrutmen belum dibuka,” jelasnya.
Dengan evaluasi ini, diharapkan pendamping desa yang terpilih nantinya benar-benar profesional dan memiliki komitmen penuh untuk mendukung pembangunan desa di Indonesia.