masukkan script iklan disini
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita BUZZERSUKABUMI.COM WhatsApp Channel - (Click here). Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
![]() |
(Ilustrasi foto: Ist) |
BUZZER SUKABUMI COM - Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat pagi (21/02) mengalami pelemahan, mengikuti tren negatif bursa saham global.
IHSG dibuka turun 8,26 poin atau 0,12 persen ke posisi 6.779,78. Sementara itu, indeks LQ45 yang berisi 45 saham unggulan juga melemah 5,88 poin atau 0,75 persen ke level 774,91.
Meski demikian, Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas memperkirakan IHSG masih berpotensi melanjutkan tren positif dari sesi sebelumnya. “IHSG hari ini diprediksi akan kembali bergerak menguat melanjutkan penguatan hari sebelumnya,” ujar tim riset dalam analisisnya di Jakarta.
Dukungan Pemerintah Lewat SBN Perumahan
Dari dalam negeri, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengumumkan rencana penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) Perumahan untuk mendukung Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Langkah ini merupakan bagian dari program 3 Juta Rumah per tahun yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
SBN ini akan menjadi modifikasi dari program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang bertujuan meningkatkan akses masyarakat berpenghasilan rendah terhadap perumahan yang layak.
Bursa Global dalam Tekanan
Di pasar global, bursa Eropa mengalami penurunan ke level terendah dalam sepekan pada Kamis (20/02), seiring investor mencermati laporan keuangan perusahaan serta kehati-hatian menjelang Pemilu Jerman yang diperkirakan akan mengubah lanskap politik negara tersebut.
Indeks Pan-Eropa STOXX 600 turun 0,20 persen atau 1,09 poin menjadi 551,01. Sektor pertahanan mengalami koreksi tajam hingga 2,8 persen setelah sebelumnya melonjak lebih dari 4 persen akibat ekspektasi peningkatan pinjaman pemerintah untuk belanja pertahanan.
Sementara itu, Wall Street juga mengalami tekanan jual akibat kekhawatiran terhadap tarif perdagangan yang berkelanjutan serta prospek suram dari Walmart yang melemahkan minat risiko investor. Indeks Dow Jones Industrial Average anjlok 450,94 poin atau 1,01 persen ke level 44.176,65, S&P 500 turun 26,63 poin atau 0,43 persen ke 6.117,52, dan Nasdaq Composite melemah 93,89 poin atau 0,47 persen ke 19.962,36.
Pergerakan Bursa Asia
Di kawasan Asia, pasar saham menunjukkan pergerakan beragam:
- Indeks Nikkei turun 41,30 poin atau 0,11 persen ke level 38.719,34.
- Indeks Shanghai menguat 2,02 poin atau 0,06 persen ke posisi 3.352,80.
- Indeks Kuala Lumpur naik 4,35 poin atau 0,28 persen ke 1.582,02.
- Indeks Straits Times melemah 0,98 poin atau 0,02 persen ke 2.066,64.
Dengan kondisi pasar global yang masih tidak menentu, investor disarankan tetap mencermati sentimen ekonomi global serta kebijakan domestik yang dapat mempengaruhi pergerakan IHSG dalam waktu dekat.