Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Iklan

Dampak Menggaruk Rasa Gatal pada Kulit: Manfaat dan Risikonya

Buzzer Sukabumi
Selasa, 04 Februari 2025
Last Updated 2025-02-04T13:33:42Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
masukkan script iklan disini
Dampak Menggaruk Rasa Gatal pada Kulit Manfaat dan Risikonya

BUZZER SUKABUMI COM -
Menggaruk adalah respons alami tubuh saat mengalami rasa gatal. Namun, apakah tindakan ini lebih banyak memberikan manfaat atau justru memperburuk kondisi kulit? 
 
Studi terbaru mengungkap bahwa meskipun menggaruk dapat memperburuk peradangan dan iritasi, ada manfaat tertentu yang bisa diperoleh dari perilaku ini.

Penelitian tentang Menggaruk dan Dampaknya


Dikutip dari Medical Daily (31 Januari), penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Science meneliti efek menggaruk pada tikus dengan dermatitis kontak alergi, sejenis eksim. Studi ini bertujuan untuk memahami bagaimana gatal mempengaruhi kondisi kulit dan apakah ada dampak positif dari menggaruk.

Menurut penulis senior penelitian, Daniel Kaplan, menggaruk memberikan kepuasan tertentu yang menunjukkan bahwa perilaku ini mungkin berevolusi karena manfaatnya. Salah satu temuan penting dari penelitian ini adalah bahwa menggaruk berperan dalam pertahanan terhadap infeksi bakteri pada kulit.

Hasil Studi: Dampak Menggaruk pada Kulit


Dalam penelitian ini, para ilmuwan memicu gejala eksim pada tikus menggunakan alergen pemicu gatal. Tikus dibagi menjadi dua kelompok: satu kelompok dibiarkan menggaruk secara alami, sementara kelompok lain dilarang menggaruk dengan menggunakan kalung khusus.

Hasilnya menunjukkan bahwa tikus yang menggaruk mengalami peradangan lebih parah dengan peningkatan jumlah sel imun, seperti neutrofil. Sebaliknya, tikus yang tidak menggaruk menunjukkan peradangan yang lebih ringan. Ini membuktikan bahwa menggaruk tidak mengurangi iritasi, melainkan memperburuk kondisi kulit.

Mengapa Menggaruk Memperparah Gatal?


Saat seseorang menggaruk, saraf perasa nyeri di kulit melepaskan zat kimia yang disebut substansi P. Zat ini mengaktifkan sel mast, yaitu sel imun yang berperan dalam reaksi peradangan dan rasa gatal. Sel mast biasanya merespons alergen dengan menyebabkan gatal ringan dan pembengkakan. Namun, saat seseorang terus menggaruk, terjadi aktivasi kedua dari substansi P, yang meningkatkan peradangan dan memperburuk rasa gatal.

Manfaat Menggaruk: Pertahanan terhadap Infeksi Bakteri


Meskipun menggaruk memperburuk iritasi kulit, penelitian ini menemukan bahwa tindakan ini juga memiliki manfaat tertentu. Salah satu temuan utama adalah bahwa menggaruk membantu mengurangi jumlah Staphylococcus aureus, bakteri yang sering menyebabkan infeksi kulit.

Hal ini menunjukkan bahwa menggaruk dapat berfungsi sebagai mekanisme perlindungan alami terhadap infeksi bakteri. Namun, dalam kasus gatal kronis, manfaat ini bisa tertutupi oleh dampak negatifnya, seperti kerusakan kulit dan peningkatan risiko infeksi akibat luka terbuka.

Kesimpulan


Menggaruk memang dapat memberikan kepuasan dan memiliki manfaat dalam beberapa kondisi, seperti membantu melawan bakteri pada kulit. Namun, menggaruk berlebihan dapat menyebabkan peradangan yang lebih parah, memperburuk kondisi kulit, dan meningkatkan risiko infeksi.

Untuk mengatasi gatal tanpa merusak kulit, disarankan untuk menggunakan pelembap, antihistamin, atau berkonsultasi dengan dokter kulit guna mendapatkan penanganan yang tepat. Dengan memahami dampak menggaruk, kita dapat menjaga kesehatan kulit dengan lebih baik.

Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita BUZZERSUKABUMI.COM WhatsApp Channel - (Click here). Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl