masukkan script iklan disini
BUZZER SUKABUMI COM - Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Hamzah Gurnita, menggelar reses pertama tahun sidang 2025 di Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Rabu (5/2/2025). Dalam kegiatan ini, Ketua Komisi 2 DPRD tersebut mendengarkan langsung berbagai keluhan dan aspirasi masyarakat.
Hamzah menegaskan bahwa kehadirannya di tengah masyarakat adalah bentuk komitmen PKB untuk terus turun ke lapangan dan menampung permasalahan warga. Salah satu aduan yang mencuat dalam reses ini adalah terkait dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Sejumlah warga mengeluhkan bahwa anak mereka, meski berasal dari keluarga kurang mampu, tidak menerima bantuan tersebut.
"Ini menjadi tanda tanya besar bagi saya, ke mana sebetulnya dana BOS ini disalurkan? Jangan sampai yang berhak justru tidak mendapatkannya, sementara yang tidak layak justru menerima," ujarnya. Ia pun berjanji akan membawa permasalahan ini untuk dievaluasi lebih lanjut.
Selain persoalan dana BOS, masyarakat juga menyampaikan keluhan terkait infrastruktur jalan yang masih kurang memadai serta jaminan kesehatan yang dinilai belum merata. Hamzah berkomitmen untuk menjadikan hal tersebut sebagai bahan evaluasi dan memperjuangkannya di tingkat kebijakan.
Tak hanya itu, isu rekrutmen tenaga kerja di PLTU Palabuhanratu juga menjadi sorotan. Hamzah menerima laporan adanya praktik percaloan dalam penerimaan tenaga kerja, di mana oknum tertentu meminta sejumlah uang kepada calon pekerja agar bisa masuk ke perusahaan tersebut.
"Saya yakin manajemen PLTU sendiri bersih, tapi masih ada oknum di luar yang bermain. Banyak warga yang mengadu bahwa mereka harus membayar hingga Rp15 juta hanya untuk bisa diterima bekerja. Ini sangat memprihatinkan," tegasnya.
Hamzah pun menegaskan akan mengambil langkah konkret untuk menindak praktik tersebut. Ia berencana berkoordinasi dengan Kapolres dan Dandim setempat guna memastikan penerimaan tenaga kerja berjalan transparan dan adil bagi warga lokal.
"Saya pastikan akan turun langsung untuk membenahi masalah ini. Jangan sampai ada pihak yang memanfaatkan kesempatan dan merugikan masyarakat," pungkasnya.
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita BUZZERSUKABUMI.COM WhatsApp Channel - (Click here). Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.