GpY8GfCiBUY0Gfd7BUOiBUG5BY==

Dapur SPPG Polres Sukabumi Jadi Sorotan: Variatif, Banyak Daging, Emang Nggak Rugi?

Dapur SPPG Polres Sukabumi Jadi Sorotan: Variatif, Banyak Daging, Emang Nggak Rugi?

SUKABUMI -
Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polres Sukabumi terus menjadi sorotan positif publik setelah dinilai berhasil memberikan pelayanan gizi sesuai Analisis Kebutuhan Gizi (AKG) dengan menu makanan variatif. SPPG Polres Sukbaumi mendapat apresiasi dari berbagai pihak, terutama sekolah penerima manfaat yang merasakan dampak langsung dari penyediaan makanan berkualitas tersebut.

SPPG Polres Sukabumi menghadirkan pilihan menu yang variatif, termasuk protein hewani seperti daging sapi dan ayam, sayuran segar, serta buah-buahan.

Salah satu kepala sekolah penerima manfaat dari SPPG Polres Sukabumi menyampaikan kekagumannya atas hidangan yang diterima para siswa/i-nya.

“Emang nggak rugi itu menunya? Banyak daging sapi, bukannya per-tray itu Rp10 ribu ya?” ujarnya dengan rasa heran dan apresiasi terhadap inovasi menu yang dilakukan SPPG Polres Sukabumi.

Dapur SPPG Polres Sukabumi, yang berlokasi di Jl. Jend. Sudirman No. 12, Kecamatan Palabuhanratu, dikepalai oleh Muhammad Aden, SM dan telah menyalurkan ribuan porsi makanan kepada anak-anak sekolah.

Penerapan Standar Keamanan Pangan Ketat, SPPG Polres Sukabumi tidak hanya fokus pada variasi dan kualitas menu, tetapi juga memastikan keamanan dan kualitas hidangan melalui standar pangan yang ketat. Dua metode utama yang digunakan yaitu:
  • Security Foodtest, memastikan makanan aman dari bahan berbahaya dan layak konsumsi.
  • Uji Organoleptik, pengujian kualitas berdasarkan rasa, aroma, tekstur, dan warna.

Penerapan prosedur tersebut membuat Dapur SPPG Polres Sukabumi ini dinilai unggul dalam keamanan pangan. Kepala SPPG Polres Sukabumi, Muhammad Aden, SM, menjelaskan bahwa seluruh proses produksi makanan dilakukan melalui standar ketat sejak pemilihan bahan, pengolahan, hingga distribusi.
“Kami menetapkan menu berdasarkan Analisis Kebutuhan Gizi (AKG), mempertimbangkan kebutuhan energi, protein, vitamin, mineral, dan serat bagi penerima manfaat,” ujarnya.
“Semua personel mengikuti SOP kebersihan, mulai dari penggunaan APD dapur, sanitasi area produksi, hingga pengecekan peralatan secara berkala,” tambahnya.

Beberapa menu favorit yang disajikan dapur SPPG Polres Sukabumi antara lain:

  • Iga Black Papper
  • Iga Bakar
  • Semur Daging Sapi
  • Sate Daging Sapi
  • Sate Daging Ayam
  • Daging Ayam Rempah
  • Pepes Ayam
  • Soto Bandung
  • Soto Bangkong
  • Soto Rawon
  • Chicken Popcorn
  • Pepes Ikan Marlin

Makanan diolah dengan metode yang minim minyak seperti rebus, kukus, dan tumis cepat untuk mempertahankan kandungan gizi.


Edukasi Gizi & Pengelolaan Limbah

Tidak hanya menyediakan makanan, SPPG Polres Sukabumi juga menyelenggarakan edukasi gizi untuk peserta dan sekolah terkait pentingnya pola makan seimbang berdasarkan Analisis Kebutuhan izi (AKG).

Sementara dalam pengelolaan limbah, dapur SPPG Polres Sukabumi ini menerapkan perencanaan ketat jumlah porsi untuk mencegah sisa makanan. Jika ada sisa bahan makanan, akan dimanfaatkan kembali sesuai standar keamanan makanan atau dijadikan kompos organik.

“Kami memastikan program ini bukan hanya memberi makan, tetapi juga membentuk kebiasaan makan sehat dan kepedulian terhadap lingkungan,” jelas Aden.

‎Aden juga menambahkan, Bahwa Metode Penyediaan makanan dengan menu kualitas premium bagi seluruh penerima manfaat melalui sistem alokasi anggaran belanja bahan pokok (bapok) yang terkonsolidasi. Anggaran belanja ditetapkan berbeda berdasarkan jenjang pendidikan: Rp10.000 per penerima manfaat dialokasikan untuk kelompok kelas atas (mulai dari Kelas 4 SD hingga Kelas 3 SMA), sedangkan Rp8.000 per penerima manfaat dialokasikan untuk kelompok kelas bawah (dari RA/PAUD hingga Kelas 3 SD).

Anggaran total belanja bahan pokok dihitung dari akumulasi seluruh penerima manfaat, yaitu dengan menjumlahkan hasil kali jumlah penerima manfaat kelas atas dengan Rp10.000, dan jumlah penerima kelas bawah Rp8.000. Konsep ini memastikan bahwa dana yang digunakan adalah total anggaran kolektif seluruh siswa, bukan sekadar biaya per porsi Rp10.000. Dengan demikian, pengelola dapat membelanjakan bahan pokok secara efisien untuk mendapatkan bahan baku terbaik, memungkinkan penyajian menu yang berkualitas tinggi dan bergizi bagi semua siswa.

Pujian yang datang dari sekolah penerima manfaat menjadi bukti bahwa inovasi yang dilakukan dapur SPPG Polres Sukabumi berdampak nyata. Dapur SPPG Polres Sukabumi ini diharapkan menjadi model nasional dalam penyelenggaraan layanan gizi berbasis kualitas, keamanan pangan, dan edukasi kesehatan publik.

Dengan komitmen tinggi terhadap standar pangan dan pengelolaan dapur yang profesional, SPPG Polres Sukabumi menunjukkan bahwa penyediaan makanan bergizi bagi penerima manfaat dapat dilakukan secara efektif, efisien, dan berkelanjutan.

Komentar0

Type above and press Enter to search.