masukkan script iklan disini
BUZZERSUKABUMI.COM -Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus melakukan pembenahan di sektor pendidikan. Salah satu langkah yang menjadi sorotan adalah kebijakan untuk menempatkan kepala sekolah sesuai dengan domisili mereka. Kebijakan ini merupakan bagian dari arahan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang ingin menciptakan sistem kerja yang lebih efisien dan manusiawi bagi para tenaga pendidik.
Gubernur yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) ini menekankan bahwa kebijakan tersebut sejalan dengan visi pembangunan pendidikan Jabar yang lebih merata dan berpihak kepada kesejahteraan tenaga pendidik.
Menindaklanjuti arahan itu, Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat langsung mengambil langkah konkret dengan melakukan pemetaan untuk merotasi para kepala SMA dan SMK negeri di wilayah tersebut.
Menurut Purwanto, Kepala Dinas Pendidikan Jabar, sebanyak 229 kepala sekolah akan dipindahkan ke sekolah yang lebih dekat dengan tempat tinggal mereka pada tahun 2025 ini. Jumlah tersebut merupakan bagian dari pengisian 644 formasi kepala sekolah yang saat ini masih kosong.
“Dari total 644 formasi kosong, sebanyak 229 kepala sekolah akan kami tempatkan dalam waktu dekat. Karena ini menyangkut banyak posisi, efek dominonya pun cukup besar,” ujar Purwanto seperti dikutip dari JPNN, Rabu (27/8/2025).
Lebih lanjut, Purwanto menambahkan bahwa kebijakan pemindahan ini merupakan bentuk perhatian dari Pemprov Jabar terhadap kesejahteraan para kepala sekolah.
“Kami sudah melakukan pemetaan. Tujuannya agar para kepala sekolah bisa bertugas di kabupaten asal mereka masing-masing. Ini akan mengurangi beban perjalanan dan mendukung efektivitas kerja,” jelasnya.
Ia juga menyebutkan bahwa pelantikan kepala sekolah yang masuk dalam rotasi ini akan dilakukan dalam waktu dekat, bahkan diperkirakan berlangsung pada bulan ini. Meski proses administrasinya telah selesai, Disdik Jabar masih menunggu persetujuan resmi dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) untuk melanjutkan tahap pelantikan.
Tanggapan dari Kepala Sekolah di Subang
Menanggapi wacana pemindahan kepala sekolah sesuai domisili, Endi Diana Ruskandi, Kepala SMA Negeri 1 Serangpanjang, Kabupaten Subang, menyatakan bahwa dirinya dan rekan-rekan sejawat mendukung penuh kebijakan tersebut.
Dalam keterangannya melalui sambungan telepon, Endi mengatakan bahwa seluruh kepala sekolah di Jawa Barat siap mengikuti keputusan dari Disdik Jabar.
“Kami para kepala sekolah mempercayakan sepenuhnya kepada Dinas Pendidikan Jawa Barat. Kami yakin setiap kebijakan yang diambil telah dipertimbangkan secara matang dan berpihak pada kebaikan semua pihak,” ujarnya, Rabu (27/8/2025).
