masukkan script iklan disini
BUZZERSUKABUMI.COM - Sukabumi – Tradisi tahunan Syukuran Nelayan Ciwaru ke-68 akan kembali digelar meriah pada 18–22 Juli 2025 mendatang di kawasan wisata Pantai Palangpang, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Kegiatan ini tak hanya menjadi ungkapan rasa syukur para nelayan atas hasil laut, tetapi juga menjadi momentum pelestarian budaya dan daya tarik wisata lokal.
Ketua Panitia Syukuran Nelayan Ciwaru 2025, Dadang Supriatna, menjelaskan bahwa tema tahun ini adalah “Merawat Tradisi, Membangun Negeri dari Pesisir”. Tema tersebut mencerminkan semangat gotong royong masyarakat pesisir dalam menjaga adat istiadat serta mendorong pembangunan berbasis budaya dan sumber daya lokal.
"Acara syukuran ini adalah bentuk rasa syukur kami kepada Tuhan atas limpahan rezeki dari laut. Selain itu, ini juga menjadi ajang promosi pariwisata dan pelestarian budaya khas masyarakat pesisir," ujar Dadang, Jumat (28/6).
Rangkaian acara akan berlangsung selama lima hari dan dipusatkan di kawasan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu. Sejumlah pertunjukan budaya seperti pencak silat, tari tradisional, calung, dan kesenian gondang buhun akan disuguhkan untuk menghibur masyarakat dan wisatawan.
Puncak acara akan diwarnai dengan ritual adat hajat laut, yaitu prosesi melarung sesaji ke tengah laut sebagai simbol permohonan keselamatan dan rezeki yang melimpah bagi para nelayan. Tradisi ini menjadi daya tarik utama yang selalu dinanti oleh pengunjung, baik dari dalam maupun luar daerah.
Selain pertunjukan seni, panitia juga menyiapkan bazar UMKM, lomba perahu hias, pesta rakyat, dan festival kuliner laut. Kegiatan ini melibatkan berbagai unsur masyarakat, mulai dari kelompok nelayan, tokoh adat, pemerintah desa, hingga pelaku pariwisata.
Kepala Desa Ciwaru, Usep Sudrajat, menyampaikan bahwa kegiatan ini juga menjadi upaya strategis untuk mendongkrak perekonomian lokal pasca pandemi dan mengangkat potensi wisata bahari di kawasan Geopark Ciletuh.
"Syukuran Nelayan bukan sekadar seremoni, tetapi momentum untuk menggerakkan ekonomi desa melalui pariwisata dan budaya. Kami mengundang seluruh masyarakat dan wisatawan untuk datang dan menyaksikan kemeriahan acara ini," kata Usep.
Sementara itu, Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut. Menurut pihak dinas, Syukuran Nelayan Ciwaru merupakan bagian penting dalam kalender pariwisata daerah dan selaras dengan upaya promosi kawasan Geopark Ciletuh sebagai destinasi unggulan bertaraf internasional.
Kesimpulan:
Syukuran Nelayan Ciwaru ke-68 di Pantai Palangpang pada 18–22 Juli 2025 menjadi bukti nyata kekayaan tradisi dan semangat masyarakat pesisir Sukabumi. Dengan menggabungkan nilai adat, kesenian, dan pariwisata, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat identitas budaya serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor ekonomi kreatif.