Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Iklan

Kritik DPRD: BPJS Dibayar, Obat Tak Ada - RSUD Palabuhanratu Dikeluhkan Warga

Buzzer Sukabumi
Rabu, 07 Mei 2025
Last Updated 2025-05-07T14:35:10Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
masukkan script iklan disini
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita BUZZERSUKABUMI.COM WhatsApp Channel - (Click here) Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Kritik DPRD: BPJS Dibayar, Obat Tak Ada - RSUD Palabuhanratu Dikeluhkan Warga
RESES Dilla Nurdian di Cikakak Sukabumi. (Foto: Ist)


BUZZER SUKABUMI COM - Pelayanan kesehatan di RSUD Palabuhanratu kembali menjadi sorotan setelah munculnya sejumlah keluhan dari warga. Dalam agenda Reses ke-2 yang berlangsung di Desa Cikakak, Kecamatan Cikakak, pada Rabu (7/5/2025), anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Dilla Nurdian, menyatakan keprihatinannya atas kurangnya tenaga medis serta masalah ketersediaan obat di rumah sakit tersebut.

Menurut Dilla, banyak warga menyampaikan bahwa pasien yang menggunakan BPJS terutama yang membayar secara mandiri sering kali terpaksa membeli obat di luar rumah sakit karena stok yang kosong. Kondisi ini dinilai merugikan masyarakat yang sudah patuh membayar iuran kesehatan.

Keluhan senada disampaikan Ketua BPD Desa Cikakak, Irwan, yang mengatakan bahwa banyak warganya mengeluhkan kualitas pelayanan di RSUD. Salah satu persoalan mendesak adalah minimnya jumlah perawat, yang menyebabkan keluarga pasien harus bolak-balik untuk mengambil obat atau menyelesaikan administrasi lainnya.

“Kami berharap ada tambahan tenaga medis supaya pelayanan lebih efisien, dan masyarakat tidak harus repot hanya karena kekurangan obat atau perawat,” ujar Irwan.

Menanggapi hal ini, Dilla menyatakan komitmennya untuk segera menyampaikan aspirasi warga kepada pihak RSUD Palabuhanratu dan melakukan koordinasi dengan Komisi IV DPRD guna mencari solusi.

“Kondisi ini tidak bisa dibiarkan. Kami akan menelusuri penyebab kekurangan tenaga medis dan obat agar ke depan pelayanan bisa membaik, khususnya bagi peserta BPJS yang sudah membayar,” tegas Dilla.

Ia berharap melalui koordinasi yang baik antar pihak, permasalahan ini dapat segera diatasi demi peningkatan kualitas layanan kesehatan di Kabupaten Sukabumi.
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl