masukkan script iklan disini
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita BUZZERSUKABUMI.COM WhatsApp Channel - (Click here)Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
BUZZER SUKABUMI COM - Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) yang jatuh pada 1 Mei 2025, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi memanfaatkan momen tersebut untuk mendengarkan langsung aspirasi dari para pekerja. Kegiatan berlangsung dalam suasana damai dan tertib di salah satu destinasi wisata di Kota Sukabumi, Kamis (1/5/2025).
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sukabumi, Ryan Gustaviana, menyebutkan bahwa banyak pekerja yang memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan pertanyaan dan harapan mereka, terutama terkait perlindungan bagi pekerja sektor informal seperti pelaku UMKM dan pengemudi ojek online (ojol).
“Banyak dari mereka menyuarakan kekhawatiran soal perlindungan bagi pekerja informal, seperti UMKM dan ojol, yang memang belum seluruhnya terlindungi secara otomatis oleh program kami. Ini akan menjadi perhatian khusus untuk memperluas jangkauan kami, khususnya bagi kelompok pekerja rentan,” ujarnya kepada buzzersukabumi.com pada Jumat (2/5/2025).
Ryan juga mengungkapkan bahwa Kota Sukabumi menorehkan capaian positif dalam hal kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Dari total jumlah angkatan kerja, sekitar 53 persen telah tercakup dalam program tersebut, menjadikannya salah satu yang tertinggi di Jawa Barat.
Namun, ia mengakui masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan untuk menjangkau sisanya.
“Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menjangkau kelompok pekerja lainnya,” jelasnya.
Ia menambahkan, karakteristik tenaga kerja di Kota Sukabumi berbeda dari wilayah lain karena sebagian besar bukan berasal dari sektor industri. Oleh karena itu, fokus ke depan adalah menjangkau sektor informal, termasuk pekerja di bidang pertanian, pedagang kaki lima, ojek online, dan pelaku usaha mikro.
“Kami akan menyasar pekerja-pekerja di sektor-sektor tersebut agar bisa mendapatkan hak perlindungan sosial yang sama,” tutup Ryan.