masukkan script iklan disini
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita BUZZERSUKABUMI.COM WhatsApp Channel - (Click here)Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
BUZZER SUKABUMI COM - Dalam dekade mendatang, kecerdasan buatan (AI) diperkirakan akan menggantikan banyak pekerjaan manusia di berbagai sektor. Pendiri Microsoft, Bill Gates, mengungkapkan hal ini dalam wawancaranya bersama komedian Jimmy Fallon di acara The Tonight Show.
Menurut Gates, saat ini manusia masih memiliki peran penting dalam beberapa profesi, seperti dokter dan guru yang hebat. Namun, dengan perkembangan AI, teknologi ini akan menjadi semakin umum dan bahkan dapat digunakan secara gratis, terutama dalam memberikan nasihat medis serta bimbingan belajar berkualitas tinggi.
Era Kecerdasan Gratis Berkat AI
Gates menyebut dunia sedang memasuki era baru yang ia sebut sebagai "kecerdasan gratis" karena semakin meluasnya penggunaan AI. Kemajuan pesat teknologi ini telah menyentuh hampir setiap aspek kehidupan, mulai dari peningkatan di bidang kesehatan, diagnostik medis yang lebih akurat, hingga kehadiran tutor AI dan asisten virtual yang dapat diakses luas oleh masyarakat.
“Perkembangannya sangat mendalam dan bisa dibilang sedikit menakutkan karena berlangsung dengan sangat cepat tanpa batasan yang jelas,” ujar Gates, dikutip dari CNBC, Sabtu (29/3/2025).
Perdebatan Tentang Masa Depan AI dan Pekerjaan
Prediksi mengenai masa depan AI dan dampaknya terhadap dunia kerja masih menjadi perdebatan. Beberapa ahli meyakini bahwa AI akan membantu manusia bekerja lebih efisien, bukan menggantikan mereka sepenuhnya. Hal ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi secara signifikan.
Namun, CEO Microsoft AI, Mustafa Suleyman, memiliki pandangan berbeda. Dalam bukunya The Coming Wave yang terbit pada 2023, ia menyebut bahwa dalam beberapa tahun ke depan, AI akan mengubah sebagian besar pekerjaan di hampir semua industri.
“Alat-alat ini akan membuat kita lebih cerdas dan efisien untuk sementara waktu serta membuka peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi. Namun pada akhirnya, AI memang dirancang untuk menggantikan tenaga kerja manusia,” tulis Suleyman dalam bukunya.
Pekerjaan yang Tidak Akan Digantikan AI
Meskipun AI berpotensi mengambil alih banyak jenis pekerjaan, Gates tetap optimistis bahwa ada beberapa profesi yang tidak akan tergantikan oleh teknologi ini. Salah satu contohnya adalah olahraga seperti bisbol, di mana kehadiran manusia masih menjadi elemen utama dalam permainan dan hiburan.
Gates sudah lama memperkirakan potensi besar AI. Pada tahun 2017, dalam sebuah diskusi di Universitas Columbia, ia menyoroti perkembangan AI, khususnya dari laboratorium AI DeepMind milik Google, yang menciptakan program komputer yang mampu mengalahkan manusia dalam permainan papan Go. Saat itu, AI masih jauh dari teknologi generatif seperti ChatGPT yang kita kenal sekarang.
Seiring kemajuan teknologi, AI terus membuka berbagai kemungkinan baru dalam berbagai bidang, mulai dari pengobatan penyakit mematikan hingga solusi inovatif dalam menghadapi perubahan iklim. Gates percaya bahwa AI akan membawa manfaat besar bagi manusia, asalkan digunakan dengan bijak dan tetap mempertimbangkan dampaknya terhadap tenaga kerja global.