masukkan script iklan disini
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita BUZZERSUKABUMI.COM WhatsApp Channel - (Click here). Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
![]() |
(foto : Ist) |
BUZZER SUKABUMI COM - Sukabumi, 11 Februari 2025 – Warga dan nelayan di sekitar Pantai Minajaya, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, dikejutkan dengan penemuan mayat laki-laki yang semula tidak diketahui identitasnya. Jasad tersebut ditemukan mengapung sekitar tiga mil dari bibir pantai pada Rabu pagi (11/2/2025). Setelah dilakukan identifikasi, korban diketahui bernama Asep (49), seorang nelayan asal Kampung Pojok, Kecamatan Surade.
Penemuan Jasad di Tengah Laut
Seorang nelayan bernama Junaedi (40) melihat mayat tersebut sekitar pukul 08.00 WIB saat sedang menarik jodang (alat tangkap ikan) dengan berenang menggunakan ban dalam mobil. Awalnya, ia mengira objek yang mengapung di laut adalah sampah, namun setelah didekati, ternyata itu adalah jasad manusia.
Mengetahui hal itu, Junaedi segera berenang kembali ke daratan dan melaporkan temuannya kepada petugas Polsus KKP Minajaya serta aparat setempat. Sekitar pukul 12.30 WIB, tim gabungan yang terdiri dari personel Koramil 2214/Surade, Polsek Surade, Polsus KKP, serta nelayan setempat, melakukan evakuasi jasad menggunakan perahu nelayan. Setelah berhasil dievakuasi, mayat tersebut dibawa ke RSUD Jampangkulon untuk dilakukan visum guna mengetahui penyebab kematian.
Korban Berhasil Diidentifikasi
Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban akhirnya teridentifikasi sebagai Asep (49), seorang nelayan yang tinggal di Kampung Pojok, Kecamatan Surade. Menurut informasi dari keluarga, Asep terakhir kali meninggalkan rumah pada Senin (10/2/2025) sekitar pukul 12.00 WIB untuk pergi memancing setelah mengambil pakan ternak. Namun, sejak saat itu, ia tidak pernah kembali hingga akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Dugaan Penyebab Kematian
Pihak kepolisian menduga bahwa Asep mengalami kecelakaan saat melaut dan kemudian terbawa arus hingga ke lokasi ditemukannya jasadnya. Meski demikian, penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan guna memastikan penyebab kematian secara pasti.
Langkah Aparat dan Imbauan untuk Nelayan
Sebagai tindak lanjut, pihak berwenang telah mengambil sejumlah langkah, di antaranya:
- Mengevakuasi jasad ke daratan dan membawanya ke RSUD Jampangkulon.
- Menghimbau para nelayan untuk selalu berhati-hati saat melaut.
- Berkoordinasi dengan pihak terkait guna mengidentifikasi korban dan mencari keluarganya.
- Mengumpulkan keterangan dari para saksi untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.
- Jenazah Sudah Diserahkan kepada Keluarga
- Setelah teridentifikasi, keluarga korban, termasuk istrinya, Masyanah, datang ke RSUD Jampangkulon sekitar pukul 14.15 WIB. Mereka memastikan bahwa jasad tersebut memang Asep. Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan.
Sebagai langkah pencegahan, kepolisian mengimbau para nelayan untuk selalu melengkapi diri dengan perlengkapan keselamatan saat melaut guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang.