![]() |
(Dok. Humas DPRD) |
BUZZER SUKABUMI - Sosialisasi Penginputan Pokir DPRD Kabupaten Sukabumi dalam SIPD untuk Perencanaan Pembangunan yang Transparan dan Akuntabel
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi bersama Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (BAPPELITBANGDA) Kabupaten Sukabumi menggelar acara sosialisasi penginputan usulan Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) DPRD ke dalam Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD). Kegiatan ini berlangsung di Ruang Sidang Utama DPRD Kabupaten Sukabumi pada Kamis (23/01/2025).
Acara tersebut dibuka langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, S.IP, didampingi Ketua BAPPELITBANGDA Sukabumi, H. Aep Majmudin, SE., MM, beserta jajaran, serta dihadiri oleh para anggota DPRD dan staf operator penginput Pokir SIPD.
Pentingnya Perencanaan Pembangunan Berbasis Data dan Partisipasi
Dalam sambutannya, Ketua DPRD Budi Azhar Mutawali menekankan bahwa perencanaan pembangunan daerah adalah proses strategis yang menentukan arah kebijakan dan prioritas pembangunan di Kabupaten Sukabumi. Dengan potensi besar yang dimiliki daerah ini, seperti di sektor pertanian, perikanan, pariwisata, dan industri kreatif, perencanaan yang matang, berbasis data, dan melibatkan partisipasi masyarakat sangat diperlukan.
Sebagai lembaga legislatif, DPRD memiliki peran sentral dalam menjaring, merumuskan, dan menyampaikan aspirasi masyarakat. Aspirasi ini nantinya akan menjadi bagian dari kebijakan pembangunan daerah yang lebih inklusif dan tepat sasaran.
“Hari ini, kita berkumpul untuk memastikan bahwa seluruh pokok-pokok pikiran DPRD dapat diinput dengan baik ke dalam SIPD, yang merupakan sistem terpadu dalam pengelolaan perencanaan dan penganggaran pembangunan daerah. Kegiatan ini bukan hanya sebatas sosialisasi teknis, tetapi juga merupakan wujud nyata dari komitmen kita dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berbasis data,” ujar Budi Azhar Mutawali.
![]() |
(Dok. Humas DPRD) |
Fungsi Pokir DPRD dalam SIPD
Pokir DPRD adalah instrumen penting yang memuat hasil reses, aspirasi masyarakat, serta berbagai kajian yang dilakukan DPRD. Pokir ini menjadi acuan dalam menyusun program pembangunan yang berkelanjutan. Dengan mengintegrasikan aspirasi masyarakat ke dalam SIPD, setiap kebutuhan masyarakat dapat diterjemahkan ke dalam perencanaan pembangunan yang lebih efektif.
Ketua DPRD menjelaskan beberapa keunggulan dari penerapan SIPD, yaitu:
- Transparansi dan Akuntabilitas: Sistem ini menjamin transparansi dalam setiap tahapan perencanaan dan penganggaran.
- Sinkronisasi Program: SIPD memudahkan sinkronisasi antara aspirasi masyarakat dengan program prioritas pemerintah daerah.
- Efisiensi Anggaran: Sistem ini mencegah tumpang tindih program dan kegiatan, sehingga anggaran lebih efektif.
- Percepatan Proses: SIPD memungkinkan pengelolaan usulan dalam satu sistem yang terintegrasi, mempercepat proses perencanaan pembangunan.
Harapan untuk Optimalisasi SIPD
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi berharap seluruh peserta sosialisasi memahami mekanisme dan teknis penginputan Pokir DPRD dalam SIPD. Beliau juga mendorong anggota DPRD untuk aktif memastikan bahwa setiap aspirasi masyarakat yang mereka himpun dapat diakomodasi dalam sistem ini.
“Saya optimis bahwa dengan adanya sistem perencanaan yang lebih terstruktur dan berbasis teknologi, serta dukungan penuh dari seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat, kita akan mampu menghadirkan kebijakan pembangunan yang progresif, inovatif, dan berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sukabumi,” pungkasnya.