BUZZER SUKABUMI -Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi menggelar simulasi pemilihan dan penghitungan suara pada tanggal 21 November 2024 di Lapang Basket, Lapang Merdeka.
Kegiatan ini bertujuan untuk menguji kesiapan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024.
Peserta dan Lingkup Simulasi
Simulasi melibatkan 510 orang yang merupakan perwakilan dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS 1 Kelurahan Gunung Parang. Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Penjabat (Pj.) Wali Kota Sukabumi, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Kepolisian Resor (Polres) Sukabumi Kota, Kejaksaan Negeri (Kejari), dan tamu undangan lainnya.
Simulasi mencakup seluruh tahapan pemungutan suara, mulai dari pencocokan data pemilih, pemberian surat suara, hingga penghitungan suara.
Surat suara yang digunakan dalam simulasi merupakan surat suara tidak asli dengan jumlah pasangan calon yang berbeda untuk pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur dan Wali Kota-Wakil Wali Kota.
Dzikrillah, Divisi Teknis KPU Kota Sukabumi, menjelaskan bahwa simulasi ini juga memperhatikan aspek aksesibilitas bagi pemilih disabilitas dan kelompok prioritas seperti lansia dan ibu hamil. Fasilitas pendukung seperti huruf braille telah disiapkan untuk membantu pemilih tuna netra.
Pentingnya Peran Masyarakat
Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menekankan pentingnya simulasi ini sebagai sarana untuk mengingatkan kembali seluruh pihak, baik penyelenggara maupun masyarakat, mengenai tahapan-tahapan pemilu.
Beliau juga menghimbau masyarakat untuk aktif mengecek formulir C1 dan menggunakan hak pilihnya pada Pemilu mendatang.
Kesimpulan
Simulasi pemilihan dan penghitungan suara yang dilakukan oleh KPU Kota Sukabumi merupakan langkah penting dalam memastikan kelancaran pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
Dengan melibatkan berbagai pihak dan mensimulasikan seluruh tahapan pemungutan suara, diharapkan penyelenggaraan pemilu dapat berjalan dengan baik, aman, dan lancar.