GpY8GfCiBUY0Gfd7BUOiBUG5BY==

Hingga September 2025, DP2KBP3A Kota Sukabumi Tangani 89 Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak

Hingga September 2025, DP2KBP3A Kota Sukabumi Tangani 89 Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak

BUZZERSUKABUMI.COM - Sukabumi – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP2KBP3A) Kota Sukabumi mencatat sebanyak 89 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak telah ditangani sepanjang Januari hingga September 2025. Angka tersebut menunjukkan masih tingginya kasus kekerasan yang memerlukan penanganan lintas sektor dan penguatan perlindungan sosial.

Kepala DP2KBP3A Kota Sukabumi, Reni Rosmala, menjelaskan bahwa dari total kasus tersebut, sebagian besar melibatkan korban perempuan dan anak di bawah umur. Jenis kekerasan yang paling banyak terjadi meliputi kekerasan fisik, psikis, hingga kekerasan seksual.

“Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak masih menjadi perhatian utama kami. Tim kami terus berupaya memberikan pendampingan psikologis, hukum, serta memastikan korban mendapat perlindungan yang layak,” ujar Reni.

DP2KBP3A juga menggandeng berbagai pihak, termasuk Polres Sukabumi Kota, lembaga pendidikan, serta organisasi masyarakat, dalam melakukan sosialisasi dan kampanye pencegahan kekerasan berbasis gender dan anak. Program edukasi tersebut dilakukan melalui sekolah, forum anak, dan kegiatan komunitas.

Selain penanganan korban, pemerintah juga memperkuat sistem Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) sebagai pusat layanan yang memfasilitasi korban mendapatkan pendampingan psikolog, bantuan hukum, dan rehabilitasi sosial.

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melapor bila menemukan kasus kekerasan. Setiap laporan akan ditindaklanjuti secara cepat melalui mekanisme terpadu,” tambah Reni.

Pihaknya juga mendorong peran keluarga dan lingkungan sekitar agar lebih peka terhadap tanda-tanda kekerasan, serta berani melapor demi mencegah terjadinya kasus serupa di masa mendatang.

Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dan kolaborasi lintas sektor, DP2KBP3A optimistis angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Sukabumi dapat ditekan secara bertahap melalui pendekatan preventif, edukatif, dan responsif.

Komentar0

Type above and press Enter to search.