masukkan script iklan disini
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita BUZZERSUKABUMI.COM WhatsApp Channel - (Click here). Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
 |
| Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi resmi menetapkan pasangan Asep Japar-Andres sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih dalam Pilkada 2024. Selain itu, usulan pemberhentian Bupati Marwan Hamami juga telah diajukan ke Kemendagri. (Dok. DPRD Kabupaten Sukabumi) |
BUZZER SUKABUMI COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat paripurna dengan agenda pengumuman hasil penetapan pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih dalam Pilkada Serentak 2024. Selain itu, dalam rapat tersebut juga diumumkan usulan pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati hasil Pilkada 2020.
Rapat paripurna berlangsung di ruang rapat DPRD Kabupaten Sukabumi pada Kamis (6/2/2025) malam. Acara dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, dan dihadiri oleh Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami, Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi H. Ade Suryaman, unsur Forkopimda, serta Forkopimcam. Turut hadir pula pasangan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi terpilih, Asep Japar dan Andres.
Rapat dimulai dengan pembacaan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi Nomor 10 Tahun 2025 tentang Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Terpilih Tahun 2024. Keputusan tersebut dibacakan oleh Ketua KPU Kabupaten Sukabumi, Kasmin Belle.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, menyatakan bahwa rapat paripurna ini merupakan tindak lanjut dari hasil rapat pleno penetapan pasangan calon Bupati terpilih dalam Pilkada 2024. DPRD harus segera menyelesaikan administrasi pengusulan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Pada malam ini, kami percepat proses administrasi agar berita acara segera dikirimkan ke Kemendagri," ujar Budi Azhar.
Ia juga menegaskan bahwa usulan pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi masa bakti 2021-2025 telah sesuai dengan tahapan transisi daerah dan aturan yang berlaku.
"Keputusan pemberhentian ini akan diteruskan kepada Gubernur Jawa Barat," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Budi Azhar mengapresiasi kepemimpinan Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri selama menjabat. Menurutnya, dedikasi dan kontribusi mereka dalam pembangunan daerah telah memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
"Semoga kepemimpinan mereka menjadi inspirasi bagi kepala daerah yang akan datang," harapnya.
Dengan selesainya rapat paripurna ini, proses administrasi pengusulan kepada pemerintah pusat diharapkan dapat berjalan lancar sehingga transisi kepemimpinan di Kabupaten Sukabumi berlangsung sesuai jadwal.
