BUZZERSUKABUMI.COM - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sukabumi menegaskan komitmennya dalam menjaga ketertiban umum dan kenyamanan masyarakat. Salah satu fokus utama yang kini menjadi perhatian serius adalah praktik pembangunan tanpa izin resmi yang dinilai berpotensi menimbulkan permasalahan hukum maupun sosial di kemudian hari.
Kepala Seksi Penegakan Peraturan Daerah (Perda) Satpol PP Kabupaten Sukabumi, Cecep Supriadi, menekankan pentingnya peran aktif para Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Kasi Trantib) di tingkat kecamatan sebagai ujung tombak pengawasan di lapangan. Ia menilai kecepatan dalam menyampaikan laporan dari wilayah sangat menentukan keberhasilan penanganan masalah sebelum berkembang menjadi konflik yang lebih besar.
"Setiap potensi pelanggaran sebaiknya segera dilaporkan. Jangan menunggu sampai situasinya sulit dikendalikan. Dengan kerja sama dan koordinasi yang baik, kita bisa menjaga stabilitas dan kenyamanan warga," ujar Cecep dalam pertemuan bersama Kasi Trantib Kecamatan Parungkuda, Senin (29/9/2025).
Lebih lanjut, Cecep mengingatkan bahwa kegiatan pembangunan seharusnya tidak dilakukan sebelum seluruh proses perizinan terpenuhi. Ia menilai pelanggaran semacam ini bukan hanya bentuk ketidakpatuhan terhadap aturan, tetapi juga dapat memicu gesekan antara pelaku usaha dan masyarakat sekitar.
“Legalitas itu mutlak. Jika pembangunan dilakukan tanpa izin yang sah, maka dampaknya bisa meluas dan sulit ditangani. Padahal semua itu bisa dicegah sejak awal,” jelasnya.
Satpol PP Kabupaten Sukabumi menegaskan bahwa penanganan pembangunan ilegal serta penguatan peran pengawasan di tingkat kecamatan akan terus menjadi agenda prioritas. Langkah ini bukan hanya bertujuan untuk menjaga ketertiban umum, tetapi juga sebagai bagian dari upaya menciptakan iklim investasi yang tertib dan sehat di wilayah Kabupaten Sukabumi.
Komentar0