masukkan script iklan disini
BUZZERSUKABUMI.COM - Sukabumi – Suasana religius menyelimuti Kampung Pasirpanjang, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada [tanggal kegiatan]. Masyarakat setempat menggelar kegiatan bertema "Hijrah Menuju Kebaikan" yang ditandai dengan peresmian masjid baru, santunan anak yatim, serta penyampaian syiar Islam secara terbuka.
Masjid yang diresmikan diberi nama Masjid Jami Al-Hijrah, berdiri megah di tengah kampung sebagai simbol kebangkitan spiritual dan kebersamaan warga. Peresmian ditandai dengan pembacaan doa dan pemotongan pita oleh tokoh masyarakat bersama perwakilan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen seremoni, tetapi juga momentum refleksi dan peningkatan keimanan. Dalam rangkaian acara, panitia menyantuni puluhan anak yatim dari desa sekitar sebagai bentuk kepedulian sosial dan semangat berbagi.
“Kami ingin momentum hijrah ini bukan hanya simbolik, tetapi menjadi awal perubahan nyata menuju masyarakat yang lebih religius dan peduli sesama,” ujar Ketua Panitia, [Nama Ketua Panitia], kepada wartawan.
Syiar Islam Lewat Dakwah dan Kegiatan Sosial
Selain santunan dan peresmian masjid, kegiatan juga diisi dengan ceramah keagamaan yang menghadirkan ustaz lokal dan tokoh agama setempat. Mereka menyampaikan pentingnya memperkuat aqidah, ibadah, dan akhlak dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut [Nama Ustaz/Ulama], makna hijrah tidak hanya berpindah tempat, tetapi juga berpindah dari keburukan menuju kebaikan. “Ini adalah wujud hijrah spiritual masyarakat Pasirpanjang. Dari semangat membangun masjid, menyantuni yatim, hingga memperkuat ukhuwah islamiyah,” jelasnya dalam ceramah.
Acara berlangsung khidmat namun penuh antusiasme, dihadiri ratusan warga dari berbagai kampung sekitar. Warga tampak antusias menyambut hadirnya masjid sebagai pusat ibadah sekaligus tempat kegiatan sosial dan pembinaan umat.
Gotong Royong dan Semangat Persatuan
Masjid Jami Al-Hijrah dibangun secara gotong royong oleh warga sekitar, dibantu donatur dari dalam dan luar daerah. Pembangunan masjid ini berlangsung selama beberapa bulan, dengan mengandalkan semangat kebersamaan dan kerja sukarela masyarakat.
Kepala Desa Sukamulya, [Nama Kepala Desa], dalam sambutannya mengapresiasi semangat kolektif warga Pasirpanjang. “Ini bukti bahwa nilai-nilai keislaman, gotong royong, dan kepedulian sosial masih hidup di masyarakat kita,” tuturnya.
Ia berharap masjid yang telah diresmikan tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat dakwah, pendidikan Islam, dan kegiatan keagamaan lainnya.
Harapan untuk Masa Depan
Peresmian masjid dan kegiatan keagamaan ini menjadi titik awal perubahan positif di Kampung Pasirpanjang. Masyarakat berharap kegiatan ini dapat dilakukan secara rutin, terutama menjelang tahun baru Islam dan peringatan hari besar keagamaan lainnya.
“Kami ingin terus bergerak ke arah yang lebih baik. Dengan masjid ini, mudah-mudahan kehidupan spiritual dan sosial masyarakat juga semakin meningkat,” kata seorang tokoh masyarakat setempat.
