masukkan script iklan disini
BUZZERSUKABUMI.COM -Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, memimpin langsung jalannya Rapat Dinas Kabupaten Sukabumi untuk bulan Juli 2025 yang berlangsung di Aula Setda pada Senin (21/7/2025). Agenda rutin ini menjadi momen penting untuk mengevaluasi capaian kinerja pemerintahan serta merumuskan langkah strategis dalam pembangunan daerah ke depan.
Dalam kesempatan tersebut, sejumlah kerja sama lintas instansi turut disahkan. Salah satunya adalah kolaborasi antara Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dengan tiga rumah sakit daerah: RSUD Palabuhanratu, RSUD Sekarwangi, dan RSUD Sagaranten. Kerja sama ini mendukung program inovatif “Bulir Air Mata” yang mempermudah pengurusan dokumen seperti akta kelahiran dan kematian bagi ibu yang melahirkan.
Disdukcapil juga menjalin kerja sama dengan RSUD Sekarwangi dalam pemanfaatan data kependudukan dan KTP elektronik untuk pelayanan Unit Organisasi Bersifat Khusus (UOBK). Sementara itu, Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi turut menandatangani perjanjian terkait integrasi data NIK dan e-KTP dalam pelayanan pendidikan.
Tak hanya itu, sinergi antar dinas juga diperkuat guna mengoptimalkan penggunaan dana desa, khususnya dalam mendukung program ketahanan pangan.
Pada kesempatan yang sama, Pemerintah Kabupaten Sukabumi menerima piagam penghargaan dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia sebagai peringkat kedua kategori Pemerintah Daerah Terbaik.
Rapat juga diisi dengan pemaparan kinerja dari Kejaksaan Negeri Sukabumi serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), yang memberikan gambaran menyeluruh atas capaian serta tantangan yang dihadapi.
Yang membuat rapat kali ini berbeda adalah digelarnya peluncuran nasional Kopdeskel Merah Putih – program 80 ribu Koperasi Desa/Kelurahan – secara virtual oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. Acara tersebut berlangsung serentak di seluruh Indonesia dalam rangka Hari Koperasi Nasional ke-78 dan turut disaksikan oleh peserta rapat melalui Command Center Setda.
Dalam arahannya, Bupati Asep Japar menekankan bahwa infrastruktur merupakan sektor yang harus menjadi prioritas utama dalam anggaran tahun 2025/2026.
“Harapan masyarakat sangat tinggi terhadap pembangunan infrastruktur. Oleh karena itu, saya minta Dinas PU menjadikan ini fokus utama,” tegasnya.
Selain infrastruktur, peningkatan layanan publik di sektor kesehatan, pendidikan, serta perizinan juga mendapat sorotan. Ia meminta seluruh jajaran, terutama Bappelitbangda, untuk aktif turun ke lapangan guna memastikan bahwa program yang dijalankan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat.
Khusus sektor perikanan, Bupati menuntut adanya perbaikan layanan yang dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.
“Saya ingin pelayanan di sektor perikanan lebih responsif dan langsung menjawab kebutuhan warga,” tambahnya.
Ia pun optimistis bahwa manfaat pembangunan akan semakin terasa di tahun 2025 hingga 2026.
“Semoga kita terus solid dan saling mendukung demi mewujudkan Sukabumi yang Mubarokah,” tutupnya.
Wakil Bupati Sukabumi, H. Andreas, turut menyampaikan pesan penting terkait etika dan kedisiplinan ASN. Ia menegaskan bahwa prinsip dasar seperti kedisiplinan, penghormatan terhadap struktur organisasi, dan semangat sebagai pelayan masyarakat harus tetap dijaga.
“Marwah pemerintah daerah terletak pada etika dan integritas aparatur. Maka, komunikasi yang terbuka, termasuk melalui diskusi informal, perlu kita dorong demi memperkuat sinergi dalam birokrasi,” pungkasnya.
