masukkan script iklan disini
 |
| Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi berikan bantuan untuk legalitas Gapoktan di momen reses II tahun 2025 di Parungkuda |
BUZZERSUKABUMI.COM - Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Teddy Setiadi, menunjukkan kepeduliannya terhadap sektor pertanian dan infrastruktur desa dengan memberikan bantuan nyata kepada masyarakat. Dalam kegiatan reses kedua tahun 2025 yang digelar di Kampung Sirnabakti RT 51/21, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kamis (8/5/2025), Teddy merespons langsung aspirasi para petani dan warga sekitar.
Salah satu aspirasi utama yang disampaikan adalah terkait legalitas Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). Menanggapi hal tersebut, Teddy memberikan bantuan dana pribadi untuk keperluan pengurusan akta notaris sebagai syarat legal formal Gapoktan.
“Masih banyak Gapoktan yang hanya memiliki legalitas tingkat desa. Padahal, sesuai ketentuan, harus ada akta notaris dan SK dari Kementerian Hukum dan HAM. Ini yang saya bantu fasilitasi,” ujar Teddy saat ditemui.
Ia menegaskan bahwa legalitas Gapoktan bukan sekadar dokumen formal, melainkan pintu masuk untuk mendapatkan berbagai program bantuan pemerintah. “Dengan legalitas yang lengkap, Gapoktan bisa lebih mudah mengakses program-program pertanian dan pemberdayaan lainnya,” tambahnya.
Teddy juga mengajak para petani untuk memanfaatkan legalitas tersebut sebagai wadah menyuarakan aspirasi serta meningkatkan kesejahteraan. “Saya harap ini menjadi langkah awal untuk membangun pertanian yang lebih kuat dan berdaya saing,” katanya.
Tak hanya fokus pada pertanian, Teddy juga menanggapi permintaan warga terkait kondisi jalan lingkungan (jaling) yang dinilai sempit dan membahayakan. Ia kembali memberikan bantuan dana pribadi untuk perbaikan jaling agar lebih aman dilalui masyarakat.
“Kalau ada aspirasi tambahan, silakan disampaikan. Asalkan sesuai aturan dan bisa dipertanggungjawabkan,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Teddy juga menyampaikan bahwa seluruh aspirasi warga akan diperjuangkan melalui mekanisme resmi pemerintah daerah. Usulan-usulan seperti perbaikan irigasi, pembangunan Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA), pengembangan sektor pertanian, jalan lingkungan, hingga isu ketenagakerjaan akan dimasukkan ke dalam Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD).
“Apa yang bisa saya bantu secara pribadi akan saya upayakan. Sisanya akan saya perjuangkan melalui jalur resmi agar bisa direalisasikan oleh Pemerintah Kabupaten Sukabumi,” tutupnya.
