Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Iklan

Anak 9 Tahun Jadi Pelaku Teror Pembakaran di Tipar Sukabumi, Mengaku Terinspirasi Film

Buzzer Sukabumi
Minggu, 04 Mei 2025
Last Updated 2025-05-08T02:35:23Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
masukkan script iklan disini
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita BUZZERSUKABUMI.COM WhatsApp Channel - (Click here)Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Anak 9 Tahun Jadi Pelaku Teror Pembakaran di Tipar Sukabumi, Mengaku Terinspirasi Film



BUZZER SUKABUMI COM - Warga Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, akhirnya bisa bernapas lega setelah pelaku teror pembakaran rumah yang meresahkan belakangan ini berhasil diamankan. Mengejutkannya, pelaku tersebut adalah seorang anak laki-laki berusia sembilan tahun.

Informasi ini disampaikan oleh Ketua RW 06, Ajis Muslim. Ia menjelaskan bahwa bocah tersebut tertangkap tangan pada Sabtu dini hari, 3 Mei 2025 sekitar pukul 05.00 WIB, saat hendak melakukan aksi pembakaran lagi. Selama beberapa malam sebelumnya, warga setempat sudah bersiaga penuh menyusul insiden terbesar pada 2 Mei pukul 04.45 WIB.

“Anaknya tertangkap saat hendak membakar lagi. Usianya masih sembilan tahun, tinggal di sini tapi ngontrak, aslinya warga RW 03 Tipar,” kata Ajis saat dihubungi oleh buzzersukabumi.com.

Saat diamankan, anak itu kedapatan membawa korek api yang diakuinya ditemukan di depan rumah salah satu korban. Ia berusaha membakar benda di halaman rumah warga. Berdasarkan pengakuannya kepada warga dan pengurus lingkungan, bocah tersebut terdorong melakukan aksinya karena terinspirasi dari film yang ditontonnya. Namun, belum diketahui secara pasti judul film yang dimaksud.

Anak 9 Tahun Jadi Pelaku Teror Pembakaran di Tipar Sukabumi, Mengaku Terinspirasi Film



Ajis juga menambahkan bahwa seluruh insiden pembakaran yang terjadi dilakukan setelah waktu salat, yakni usai magrib, isya, subuh, dan bahkan ada yang terjadi setelah salat Jumat. Anak tersebut diketahui rajin beribadah dan sering ke masjid bersama orang tuanya.

Pihak keluarga, warga, dan aparat kemudian menggelar musyawarah untuk menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan. Dalam kesepakatan tersebut, orang tua pelaku bersedia mengganti kerugian, meningkatkan pengawasan terhadap anaknya, serta pindah dari tempat tinggal mereka saat ini.

“Kesepakatan itu disampaikan secara baik-baik, tidak ada tekanan. Kami juga mempertimbangkan kondisi keluarganya,” ujar Ajis.

Sebelumnya, warga Tipar sempat dicekam rasa takut akibat rentetan aksi pembakaran yang terjadi hampir setiap hari. Belasan titik, termasuk rumah warga dan fasilitas umum, menjadi sasaran dalam rentang beberapa hari terakhir.
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl