masukkan script iklan disini
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita BUZZERSUKABUMI.COM WhatsApp Channel - (Click here)Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
BUZZER SUKABUMI COM - Pemerintah Kota Sukabumi mencatat perkembangan signifikan dalam program wakaf yang dikelola secara mandiri. Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki mengungkapkan bahwa hingga awal Maret 2025, dana wakaf yang terkumpul telah melampaui Rp1 miliar dan akan segera disalurkan untuk mendukung berbagai kebutuhan masyarakat.
“Per hari ini, dana wakaf yang terkumpul mencapai Rp1,018 miliar. Keuntungan dari pengelolaan dana tersebut akan kami distribusikan setiap bulan untuk kepentingan warga, dimulai bulan ini,” ujar Ayep Zaki kepada awak media di Balai Kota Sukabumi, Senin (10/3/2025).
Ia juga menambahkan, peluncuran resmi program wakaf ini dijadwalkan pada akhir Maret 2025. Menariknya, skema wakaf ini tidak menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), melainkan bersumber dari partisipasi masyarakat dan dikelola secara mandiri oleh pemerintah kota.
“Dana ini tidak masuk ke dalam APBD, sehingga tidak memerlukan persetujuan DPRD. Pengelolaannya cukup dengan persetujuan wali kota sebagai pendiri wakaf,” jelasnya.
Salah satu fokus utama penyaluran dana wakaf adalah untuk mendukung pelaku usaha ultra mikro. Ayep menyebutkan, bantuan modal awal akan diberikan tanpa bunga dan tanpa syarat yang menyulitkan penerima.
“Untuk tahap awal, dana akan disalurkan kepada sekitar 20 pelaku usaha ultra mikro. Setiap pelaku usaha akan menerima bantuan sebesar Rp250 ribu yang dapat dicicil selama 10 bulan. Tidak ada bunga, tidak ada potongan, dan tanpa proses yang ribet,” jelasnya.
Program ini diharapkan mampu memberikan dampak nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Sukabumi, khususnya bagi pelaku usaha kecil yang membutuhkan akses permodalan tanpa tekanan finansial.