masukkan script iklan disini
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita BUZZERSUKABUMI.COM WhatsApp Channel - (Click here). Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
BUZZER SUKABUMI COM - Dalam era digital saat ini, influencer dan content creator tidak hanya berperan sebagai penentu tren di media sosial, tetapi juga memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan sebuah brand.
Dilansir Buzzersukabumi.com dari prindonesia.co pada Rabu, 26 Februari 2025. Menurut Ahmad Sofyan, Social Media Manager di VERO PR Agency, perubahan pola belanja masyarakat Indonesia yang semakin beralih ke platform digital menjadikan influencer dan content creator sebagai elemen kunci dalam strategi komunikasi merek. Oleh karena itu, para praktisi public relations (PR) dituntut untuk mampu mengintegrasikan peran mereka secara efektif.
Dalam sesi workshop Satu Dekade PR INDONESIA Awards (PRIA) 2025 bertajuk 360° Influencer: Mengelola Komunikasi Berdampak untuk Keberlanjutan Organisasi yang berlangsung pada Selasa (25/2/2025), Sofyan mengajak peserta untuk menyusun strategi komunikasi dengan memanfaatkan tren konten yang sedang populer. Ia menyebutkan tiga jenis konten yang saat ini banyak menarik perhatian publik, yaitu hopeless core, carousel photo, dan storytelling.
Ketepatan dan Pendekatan yang Terukur
Saat para peserta mulai berkelompok untuk merancang strategi, Senior Manager Creative KOL Communications di VERO PR Agency, Adisty Primatya, menekankan pentingnya pemilihan influencer yang sesuai dengan target audiens. Ia juga mengungkapkan bahwa berdasarkan data, 68 persen konsumen lebih tertarik pada konten yang mengandung pengalaman personal.
Lebih lanjut, Adisty menjelaskan bahwa dalam praktiknya, pendekatan AIDA (attention, interest, desire, dan action) dapat digunakan untuk menyusun strategi kampanye komunikasi. Namun, ia mengingatkan bahwa kampanye yang dilakukan bersama influencer harus bersifat logis dan dapat diukur. “Keempat tahap tersebut akan lebih efektif jika diterapkan dalam konten berbasis storytelling,” tutupnya.
